Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
10.714 views

Label Coronajihad: Teror Fobia Islam di Tengah Wabah

 

Oleh:

Isma Nur Diana S.Pd

Anggota Tim Komunitas Muslimah Menulis Depok

 

DI TENGAH pandemi Covid-19, umat Islam di berbagai negeri menjadi korban tindakan diskriminasi dan kebencian warga non-Muslim. Di India, kampanye kebencian terhadap Muslim dilakukan dengan label ‘Coronajihad’, yang mencakup pernyataan seperti: ‘Membersihkan India dari Muslim’ dan ‘Operator epidemi Covid-19.'Label ini menggambarkan Muslim sebagai penyebab di balik coronavirus. 

Menurut data yang dibagikan kepada TIME oleh Equality Labs, sebuah kelompok hak asasi manusia digital. trending topik di Twitter dengan tagar #coronajihad telah muncul hampir 300.000 kali dan berpotensi dilihat oleh 165 juta orang di twitter. 

Amir Ali, asisten profesor ilmu politik di Universitas Jawaharlal Nehru di Delhi, mengatakan: “Otoritas India telah menghubungkan beberapa kasus Covid-19 dengan kelompok  Muslim yang mengadakan konferensi tahunannya di Delhi pada awal Maret. Para pejabat kesehatan pun berlomba melacak siapa saja yang berhubungan dengan para peserta. Ketakutan akan Coronavirus dan ketegangan agama sudah puncaknya di India dan tidak butuh waktu lama bagi kedua kekuatan tersebut untuk berbaur.” 

Beredar video-video yang mengklaimanggota kelompok Muslim meludahi polisi, dengan cepat menjadi viral di media sosial. Hal ini memperburuk suasana yang sudah berbahaya bagi umat Islam. ‘Fobia Islam telah dialihkan ke masalah Coronavirus.’  

Beredar pula unggahan video melalui Facebook, YouTube dan Twitter mengenai seorang pedagang yang sengaja meludahi makanan yang sedang dia bungkus. Unggahan video menyebutkan aksi tersebut dengan judul “Corona Jihad.” Padahal unggahan tersebut sudah pernah tayang di YouTube pada 26 April 2019 dan sudah pernah dibahas pada 1 Mei 2019 dalam artikel laman feedme.com.my. Ini membuktikan bahwa video Facebook itu tidak ada kaitannya dengan Virus Corona, bahkan pada April 2019 Virus Corona belum terjadi.

Klarifikasi pun banyak dilakukan untuk membongkar kebohongan berita yang beredar, salah satunya di akun YouTube “the quint” dengan pemandu seorang remaja India yang menyebutkan: “Internet penuh dengan berita bohong, terkait dengan pandemi corona virus.” Ada sejumlah pesan dan postingan yang menebar kebencian terhadap Islam yang menggunankan beberapa klaim dari video lama yang dibuat jauh sebelum pandemi ini terjadi dan tidak terkait dengan penyebaran Virus Corona ini. 

Satu di antara video yang viral adalah komunitas Muslim menyebarkan virus Corona dengan menjilati sendok makanan sebelum makanan itu disajikan. Padahal video ini dibuat Juli 2018, lama sebelum pandemi Covid-19 ini merebak. Fakta berikutnya adalah komunitas Muslim di video tersebut adalah Komunitas Dawoodi Bohras yang sedang melakukan ritual menjilati alat makan yang telah digunakan, sebagai bagian dari keyakinan mereka untuk tidak menyisakan sedikit pun makanan, hal ini juga merupakan tradisi kehidupan mereka.

Meskipun artikel yang menghina Islam dibagikan oleh ribuan akun online. Pemerintah tidak mengambil tindakan apa pun terhadap mereka.Mengapa demikian? Ya, tentu saja, fobia Islam/rasa takut  atau kebencian terhadap Islam adalah upaya besar dari negara-negara Barat dan antek-anteknya untuk mencegah bangkitnya kekuatan Islam dalam bentuk institusi kenegaraan dalam kancah Internasional. Fobia Islam telah menjadi halusinasi yang dipelihara sebagai bukti ketakutan yang tidak bisa dipungkiri.

Berbagai upaya dilakukan Barat untuk mendiskriditkan Islam, baik ajarannya atau pun pemeluknya. Tujuannya berupaya menanamkan persepsi bahwa Islam tidak mempunyai norma yang sesuai dengan budaya lain, lebih rendah dibanding budaya Barat dan lebih berupa ideologi politik yang bengis daripada berupa suatu agama.

Munculnya kesadaran umat akan Islam sebagai din yang mengatur kehidupan dunia secara kaffah di negeri-negeri Muslim, telah menjadi "teror" bagi Barat dan antek anteknya. Karena akan membangkitkan Islam sebagai kekuatan politik yang meminggirkan kezaliman dan keserakahan mereka.

Narasi Barat dan antek-anteknya atas nama perang melawan terorisme, radikalisme dan ekstrimisme dengan target memerangi Islam dan umat Islam terus menerus dikampanyekan para penguasa Barat untuk membenarkan tindakan kejam mereka. Ini dilakukan di belahan dunia yang minoritas Muslim, bahkan di negara yang mayoritas Muslim pun narasi ini kencang didengungkan. Rezim komunis Cina melakukan tindakan keji terhadap Muslim Uighur di Turkistan Timur, rezim Hindu menyerang umat Islam di India, rezim Budha menindas umat Islam di Arakan, Myanmar.

Kebencian terhadap Islam ditegaskan lagi dalam bentuk kebijakan-kebijakan fobia Islam di Barat yang dilakukan oleh negara-negara yang mengklaim demokrasi, seperti Prancis. Negara ini melarang pemakaian hijab dan menghukum pemakainya.

Bahkan pandemi Covid-19 yang mendunia ini pun, mereka mengupayakan untuk menisbatkan kesalahannya kepada umat Islam dengan label #coronajihad. Maka, label Coronajihad merupakan teror fobia Islam di tengah wabah. Tujuannya untuk menggambarkan Muslim sebagai penyebab di balik pandemi ini.

Sayangnya upaya ini tidak berhasil membuat umat takut terhadap Islam. Bahkan fakta menunjukkan teror fobia Islam di Barat telah menyebabkan semakin banyak orang Barat yang tertarik pada Islam dan memeluk Islam secara berbondong-bondong setelah mereka mencari tahu kebenarannya. Islam sebagai ajaran Ilahiyah yang mampu menghantarkan kepada rahmatan lil alamin. Sejatinya Barat menyadari bahwa masyarakat sedang bergerak ke arah Islam.

Bagaimana sikap kita? Umat Islam harus senantiasa mendalami fakta dari fobia Islam ini. Membongkar makar jahatnya dan membuka tabir siapa pelaku dari penyebar fitnah keji terhadap Islam ini. Kita pun harus menjelaskan bagaimana Islam dan solusi tuntasnya yang cemerlang dalam setiap permasalahan kehidupan.

Umat Islam pun harus semakin jelas memperlihatkan identitas keislamannya. Menangkal virus fobia Islam hanya bisa dilakukan dengan menampakkan kebenaran, keindahan, kemuliaan dan kesempurnaan ajaran Islam.  Islam sebagai ideologi yang akan menjadi kompas dan solusi paripurna dalam mengatasi berbagai persoalan kehidupan.

Kita bisa berkaca pada masa awal Rasulullah dan para sahabatnya mendakwahkan Islam. Rasul dan para sahabatnya juga tidak luput dari serangan kebencian yang dilakukan oleh kaum Kafir Makkah. Para musuh Islam tidak akan pernah berhenti menebarkan ketakutan pada sesuatu yang sesungguhnya tak beralasan.

Dengan meneladani Rasulullah SAW, umat Muslim hendaknya menyadari bahwa ini adalah ujian untuk mengukur seberapa tabah dan kuat umat Islam menggenggam akidahnya. Sebagai umat beriman kita juga tentu memahami sepenuhnya, bahwa visi seorang Muslim bukan hanya dunia, tetapi juga menggapai ridha-Nya untuk jalan keselamatan akhirat. Karenanya para pejuang agama Allah, tidak perlu gentar dengan fitnah orang-orang yang benci kepada Islam.*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Liberalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Ketua MUI Usulkan Tiga Langkah Perbaikan Tata Kelola Sertifikasi Halal

Ketua MUI Usulkan Tiga Langkah Perbaikan Tata Kelola Sertifikasi Halal

Jum'at, 29 Mar 2024 22:05

IOF Derita Puluhan Korban Luka Baru Di Gaza, Total Jadi 3.757 Orang

IOF Derita Puluhan Korban Luka Baru Di Gaza, Total Jadi 3.757 Orang

Jum'at, 29 Mar 2024 21:45

Hamas 'Bersiap' Hadapi Serangan Darat Zionis Israel di Rafah

Hamas 'Bersiap' Hadapi Serangan Darat Zionis Israel di Rafah

Jum'at, 29 Mar 2024 21:12

Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Jum'at, 29 Mar 2024 13:12

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 22:02

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Kamis, 28 Mar 2024 21:17

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 20:28

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Kamis, 28 Mar 2024 15:37

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

Kamis, 28 Mar 2024 08:36

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Rabu, 27 Mar 2024 21:01

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Rabu, 27 Mar 2024 18:00

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

Rabu, 27 Mar 2024 17:15

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

Rabu, 27 Mar 2024 16:29

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Rabu, 27 Mar 2024 07:22

Puasa Jangan Lemas!

Puasa Jangan Lemas!

Rabu, 27 Mar 2024 07:09

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Selasa, 26 Mar 2024 22:15

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Selasa, 26 Mar 2024 21:20

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Selasa, 26 Mar 2024 17:12


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X