Senin, 27 Jumadil Akhir 1446 H / 22 Februari 2016 14:00 wib
7.196 views
Jabhat Shamiyah Bantah Ribuan Pejuang Oposisi Masuki Suriah dari Turki untuk Pertahankan Kota Azaz
ALEPPO,SURIAH (voa-islam.com) - Juru bicara resmi untuk koalisi pejuang oposisi Jabhat Shamiyah, Kolonel Mohamed Ied Al Ahmed telah membantah bahwa pejuang Suriah masuk melalui perbatasan Bab al-Salama dengan Turki ke kota Azaz di pedesaan Aleppo utara untuk memukul mundur serangan oleh Tentara Demokratik Suriah (SDF), situs oposisi Syrian Observer melaporkan hari Jum'at (19/2/2016).
Reuters, hari Kamis, mengutip sumber mereka yang disebut sebagai "Abu Issa", seorang komandan di Jabhat Shamiyah, bahwa Turki telah mengizinkan ribuan pejuang oposisi untuk memasuki wilayah Suriah melalui perlintasan Bab al-Salama, yang dikontrol Jabhat Shamiyah, untuk mendukung pejuang oposisi melawan serangan dari pasukan koalisi Komunis Kurdi, Sekuler Arab dan Kristen Asyiran yang tergabung dalam SDF.
Sumber Reuters itu menambahkan bahwa Turki mengizinkan para pejuang untuk pindah ke Suriah dengan senjata berat dan ringan - termasuk mortir, roket dan tank - dan menunjukkan bahwa pasukan Turki diam-diam mengawal para pejuang dengan senjata dan kendaraan mereka di seberang perbatasan sebelum mereka menuju ke Azaz.
Agence France-Presse (AFP) mengutip Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris yang mengatakan bahwa "tidak kurang dari 500 pejuang Suriah menyeberangi perbatasan Turki ke Azaz." Kepala Observatorium Rami Abdelrahman mengatakan bahwa penyebrangan dari para pejuang oposisi sepenuhnya di bawah pengawasan otoritas Turki.
Tapi Kolonel Ahmed mengatakan kepada Al-souria Net bahwa "tidak ada petempur yang telah menyeberangi perbatasan Bab al-Salama," dan menambahkan: "Saya juru bicara resmi untuk Jabhat Shaniyah, dan saya tidak mengeluarkan pernyataan mengenai masuknya pejuang Suriah dari Turki." Wartawan Syrian Observer, mengutip sumber-sumber oposisi, membantah bahwa pasukan Suriah masuk melalui Turki ke Azaz.
Pasukan Tentara Demokratik Suriah, yang dipimpin oleh Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) dan Unit Perlindungan Perempuan Kurdi (YPJ), berjuang untuk merebut kontrol dari kota Azaz, benteng terakhir pasukan oposisi yang terletak di pedesaan utara Aleppo sebelum mencapai perlintasan perbatasan Bab Al-Salama di sisi Suriah dengan Turki. (st/so)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!