Senin, 16 Jumadil Awwal 1446 H / 4 Januari 2016 09:25 wib
8.209 views
Daulah Islam (IS) Ancam Inggris dalam Video Eksekusi Mata-mata Terbaru
RAQQA, SURIAH (voa-islam.com) - Daulah Islam (IS) pada hari Ahad (3/1/2015) mengancam Inggris dalam sebuah video Internet yang menunjukkan eksekusi lima "mata-mata" yang mereka katakan bekerja untuk koalisi internasional anti-IS di Irak dan Suriah.
SITE Intelligence Group mengatakan video itu menunjukkan lima orang dari Raqa, ibukota de facto kekhalifahan IS", mengaku melakukan tindakan spionase.
Di dalamnya, seorang pejuang IS berbahasa Inggris mengolok-olok Perdana Menteri Inggris David Cameron karena menantang IS, dan menyebutnya seorang "tolol."
Kelima orang itu diidentifikasi sebagai Muhammad Abdulghani, Hael Abdulrazaq, Faisal al-Jaafar, Ammar al-Jaafar and Mahyar Othman.
Video itu mengatakan mereka mengirimkan video atau foto tentang kondisi hidup di Raqqa kepada orang-orang di Turki, atau menantau gerakan pejuang IS.
Urutan berikut menunjukkan lima mengenakan jumpsuits oranye dan berlutut di depan lima pejuang bertopeng, semua dalam seragam militer dan bersenjatakan pistol.
"Ini adalah pesan untuk David Cameron," kata salah satu pria bersenjata.
"Betapa anehnya bahwa kita menemukan diri kita hari ini mendengar seorang pemimpin yang tidak signifikan seperti Anda menantang kekuatan dari Daulah Islam."
"Hanya seorang tolol yang berani berperang melawan sebuah tanah di mana hukum Allah memerintah tertinggi dan di mana orang-orang hidup di bawah keadilan dan keamanan syariah", pejuang itu mengatakan.
"Kami akan terus melakukan jihad ... dan suatu hari menginvasi tanah Anda, di mana kita akan memerintah dengan syariah."
Dia mengatakan mereka yang ingin melanjutkan pertempuran "di bawah bendera Cameron" harus bertanya pada diri sendiri: "Apakah Anda benar-benar berpikir pemerintah akan peduli tentang Anda ketika Anda datang ke tangan kami, atau akankah mereka meninggalkan Anda sebagaimana mereka telah meninggalkan para mata-mata ini dan mereka (mata-mata lain) yang datang sebelum mereka?".
Diakhir video para pejuang IS kemudian mengeksekusi kelimanya higga tewas dengan cara ditembak di kepala. (an/ARA)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!