Sabtu, 17 Jumadil Awwal 1446 H / 5 Desember 2015 15:00 wib
31.683 views
Daulah Islam (IS) Yaman Eksekusi 25 Pemberontak Syi'ah Houtsi dengan Dipenggal dan Dibom
YAMAN (voa-islam.com) - Daulah Islam (IS) telah merilis sebuah video baru yang menunjukkan eksekusi terhadap puluhan pemberontak Syi'ah Houtsi Yaman dengan cara yang berbeda-beda.
Video tersebut, diposting online pada Jum'at (4/12/2015), menunjukkan pembunuhan setidaknya 25 pemberontak Syi'ah Houtsi di barat daya Yaman.
Dalam rekaman itu, setidaknya sembilan orang dengan tangan terikat dibuat berlutut di tanah di daerah terpencil di Yaman sebelum dipenggal oleh anggota IS bertopeng.
Adegan lain dari rekaman menunjukkan eksekusi enam pemberontak Syi'ah kaki tangan Iran itu duduk di sebuah bukit berbatu dengan sebuah peluncur roket yang dipicu dari yang menembakkan sebuah granat pada mereka.
Kelompok lain berjumlah setidaknya enam milisi Syi'ah Houtsi di atas sebuah perahu yang didorong ke laut oleh IS dan kemudian diledakkan dari jarak jauh.
Dan akhirnya, empat pemberontak Syi'ah Houtsi dengan jumpsuits oranye berdiri dengan mortir terikat di leher mereka. Kemudian, suara ledakan yang memekakkan telinga terdengar dan tubuh hangus para pria itu dapat dilihat beberapa detik kemudian.
Eksekusi dengan cara-cara berbeda ini bisa jadi sebagai pembalasan atas cara-cara keji yang pernah dilakukan oleh para pemberontak Syi'ah tersebut sebelumnya terhadap musuh-musuh mereka.
Daulah Islam sendiri telah bersumpah untuk memotong tenggorokan pemberontak Syi'ah Houtsi yang telah membuat kesengsaraan terhadap Muslim Sunni yang menjadi penduduk mayoritas di Yaman.
Dalam sebuah video yang diposting online April lalu, seorang komandan IS Yaman disertai dua lusian anggotanya yang membawa senjata AK-47, senapan mesin berat dan RPG mengatakan bahwa tentara Khilafah telah tiba di Yaman untuk "memotong tenggorokan" pemberontak Syiah Houthi.
"Kami datang ke Yaman, dengan dahaga luar biasa untuk segera meminum darah Anda demi membalas dendam saudara Sunni kami dan mengambil kembali tanah mereka telah diduduki," kata komandan IS tersebut. (st/ptv)
(st/ptv)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!