Sabtu, 17 Jumadil Awwal 1446 H / 5 Desember 2015 12:00 wib
16.058 views
Menteri: 700 Wanita Tunisia Bergabung dalam Jajaran Mujahidin di Suriah
TUNIS, TUNISIA (voa-islam.com) - Sekitar 700 wanita Tunisia telah melakukan perjalanan ke Suriah untuk bergabung dengan jajaran Daulah Islam (IS) dan kelompok-kelompok jihad lainnya yang beroperasi di negara Arab tersebut, seorang menteri Tunisia mengatakan.
"Saat ini ada 700 perempuan [Tunisia] di Suriah," Menteri Urusan Wanita Tunisia Samira Merai mengatakan kepada parlemen pada hari Jum'at 4/12/2015), tanpa menjelaskan lebih lanjut tentang apa yang mereka lakukan di Suriah, AFP melaporkan.
Pada bulan Juli 2013, seorang ahli PBB mengumumkan bahwa hampir 5.500 warga Tunisia telah bergabung dengan jajaran kelompok jihad di Suriah, Irak dan Libya.
"Jumlah pejuang asing Tunisia adalah salah satu yang tertinggi di antara mereka yang bepergian untuk bergabung dalam konflik di luar negeri seperti di Suriah dan Irak," kata Elzbieta Karska, kepala kelompok kerja PBB tentang penggunaan tentara bayaran.
"Jaringan wisata canggih beroperasi untuk membawa rekrutmen melintasi perbatasan keropos, dan kadang-kadang melalui daerah di mana perdagangan orang dan barang haram tidak dapat dikendalikan secara efektif," tambahnya, mencatat, "Kesaksian telah mendokumentasikan bahwa rute yang diambil memerlukan perjalanan melalui Libya, kemudian Turki dan perbatasan di Antakya, dan kemudian Suriah. "
Pada tanggal 26 September, The New York Times mengutip pejabat AS intelijen dan penegakan hukum yang mengatakan bahwa sekitar 30.000 mujahidin dari lebih dari 100 negara, termasuk lebih dari 250 orang Amerika, telah melakukan perjalanan ke Suriah dan Irak untuk bergabung dengan jajaran kelompok mujahidin yang beroperasi di dua negara tersebut. (st/ptv)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!