Senin, 6 Rajab 1446 H / 14 September 2015 19:30 wib
4.340 views
Taliban Serbu Penjara di Ghazni Afghanistan, Bebaskan 350 Lebih Narapidana
GHAZNI, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Kelompok Taliban menyerbu sebuah penjara di Afghanistan, hari Senin (14/9/2015), menewaskan beberapa polisi dan membebaskan lebih dari 350 narapidana, termasuk hampir 150 yang dianggap sebagai sebancaman bagi keamanan nasional, dan kemudian menyergap pasukan yang datang untuk membantu, kata para pejabat.
Penyerbuan penjara terbaru oleh Taliban di pinggiran pusat kota Ghazni, datang setelah kemunduran bagi pemerintah Afghanistan akibat berbagai serangan di negara itu dan serangan mematikan di Kabul yang telah memupus harapan untuk pembicaraan damai.
Seorang wartawan Reuters di luar benteng penjara di Ghazni, 120 km barat daya dari ibukota, Kabul, melihat jenazah dua pria yang tampaknya menjadi pelaku bom jibaku dan sebuah mobil hancur yang tampaknya telah digunakan untuk menghancurkan pintu masuk utama.
Kementerian dalam negeri mengatakan bahwa 355 dari 436 tahanan telah melarikan diri.
Dari mereka yang lolos, 148 adalah "ancaman bagi keamanan nasional dan 207 adalah penjahat", kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Empat anggota Taliban dan empat pasukan keamanan tewas dalam serangan itu, kata kementerian itu. Tujuh polisi terluka.
Mohammed Ali Ahmadi, wakil gubernur kota, mengatakan keamanan penjara itu jauh di bawah standar yang direkomendasikan karena itu begitu dekat dengan Ghazni - hanya tujuh km dari pusat kota - dimana mereka meyakini bahwa bala bantuan akan sampai di sana dengan cepat jika terjadi kesulitan.
Sebelumnya pada hari Ahad, para pejabat yang khawatir terjadinya pembobolan penjara telah memindahkan 18 anggota Taliban "berbahaya" ke penjara yang dioperasikan oleh badan intelijen Afghanistan, katanya. Tujuh belas lainnya ditinggalkan.
Ahmadi mengatakan dia yakin mereka membantu mengkoordinasikan serangan tersebut.
"Jalan ke penjara ditutup dengan ranjau darat untuk menghindari bala bantuan," kata Ahmadi kepada wartawan. "Sebuah kendaraan militer yang datang untuk bala bantuan meledak oleh bom pinggir jalan ketika mencoba untuk mencapai penjara."
Seorang pejabat keamanan mengatakan para penyerang, yang bersenjatakan granat roket dan senapan otomatis, mengenakan seragam pasukan keamanan.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan orang-orang bersenjata dan tiga pembom jibaku menyerang penjara pada pukul 2 pagi. Tiga pembom gugur, katanya.
"Operasi sukses ini dilakukan pada pukul 2:00 pagi dan berlangsung selama beberapa jam. Penjara itu di bawah kendali Taliban," kata juru bicara Zabihullah Mujahid dalam sebuah pernyataan.
"Dalam operasi ini, 400 warga negara yang tidak bersalah kami dibebaskan ... dan dibawa ke daerah yang dikendalikan mujahidin," tambahnya.
"Para pejabat militer penting mujahidin telah dibebaskan," katanya.
Taliban telah menyerang penjara untuk membebaskan ratusan tahanan termasuk rekan-rekan mereka pada beberapa kesempatan, baik di Afghanistan dan negara tetangga Pakistan.
Serangan di timur kota Ghazni itu mengingatkan akan pembobolan penjara Afghanistan besar terakhir pada tahun 2011 ketika hampir 500 narapidana Taliban meloloskan diri dari sebuah penjara di provinsi selatan Kandahar.
Taliban pada saat itu mengatakan mereka mengeluarkan para narapidana melalui terowongan sepanjang satu kilometer yang membutuhkan waktu lima bulan untuk menggalinya. (st/Reuters)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!