DAMASKUS (voa-islam.com) - Menurut berbagai laporan dari Suriah menyatakan bahwa Islamic state (IS) melancarkan serangan baru dengan sasaran pangkalan militer penting di Suriah timur laut.
Pangkalan Deir ez-Zor, yang menjadi simbol keberadaan militer pemerintah Suriah di Provinsi Deir ez-Zor, digempur IS sejak akhir tahun lalu. "Ini merupakan salah satu serangan IS paling sengit," kata Rami Abdel Rahman dari kelompok pemantauan HAM Suriah.
Menurut Rahman dalam insiden ini 36 pejuang IS dan 18 tentara pemerintah Suriah tewas.
Sebelum merebut pangkalan militer, IS sudah menguasai hampir seluruh kawasan Deir ez-Zor, provinsi di Suriah yang kaya minyak ini. Jika ibu kota provinsi benar-benar dikuasai IS, maka kota ini menjadi ibu kota provinsi kedua setelah Raqa yang jatuh ke tangan IS.
Pada hari Rabu (09/09), kelompok pemberontak lain, biasa disebut Tentara Penaklukan, merebut bandar udara militer di Provinsi Idlib, di Suriah barat laut, yang telah dikepung selama dua tahun. Muncul laporan lebih dari 50 tentara tewas dalam pertempuran untuk memperebutkan bandara ini. Idlib sekarang sepenuhnya di bawah kendali kelompok pemberontak. (sasa/aby/voa-islam.com)