Pertama Kalinya dalam 2 Tahun Daulah Islam (IS) dan Pasukan Kurdi YPG Lakukan Pertukaran Sandera

HASAKAH, SURIAH (voa-islam.com) - Pasukan Kurdi dari Unit Perlindungan Rakyat (YPG) melakukan pertukaran sandera dengan sandera Daulah Islam (IS), sumber-sumber militer melaporkan pada hari Ahad (23/8/2015).

Unit Kurdi YPG telah mengambil beberapa anggota IS sebagai sandera setelah IS menangkap sejumlah pejuang YPG setelah bentrokan di pedesaan selatan provinsi Hasakah, timur laut Suriah.

Berbicara kepada ARA News di Hasakah, juru bicara YPG Media Center mengatakan mereka menyerahkan tiga militan IS "setelah pembebesan tiga pejuang Kurdi YPG".

"Operasi itu berlangsung di dekat kota al-Hol pada hari Ahad sore," kata sumber itu.

Para anggota IS yang dibebaskan adalah warga negara asing, menurut Abu al-Baraa, media aktivis pro-IS.

"Operasi pertukaran difasilitasi oleh mediator dari suku Arab lokal di al-Hol, timur dari Hasakah," kata Abu al-Baraa kepada ARA News di telepon.

Setelah lebih dari dua tahun konflik di Suriah utara, ini adalah pertama kalinya YPG dan IS melakukan pertukaran sandera.

Pasukan Kurdi YPG baru-baru ini mendorong IS dari kota Hasakah dan beberapa desa sekitarnya setelah pertempuran sengit.

Namun, IS masih mengendalikan kota Shaddadi dan Al-Hol kota di pedesaan Hasakah, ketika Kurdi melanjutkan upaya untuk menghilangkan mereka dari seluruh provinsi tersebut dengan dukungan dari koalisi pimpinan AS. (an/ara)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

International Jihad lainnya:

• Jabhat Al-Nusrah Culik Komandan Kurdi YPG di Kota Afrin Aleppo
• Eksekutor Terkenal IS, Jihadi John, Bersumpah Kembali ke Inggris dan Lanjutkan Pemenggalan Kepala
• Imam Masjid Al-Aqsha Kritik Diamnya Para Pemimpin Dunia Islam
• Afiliasi Daulah Islam (IS) di Mesir Nyatakan Tanggung Jawab Atas Pemboman di Kairo
• Daulah Islam (IS) Serang Benteng Syi'ah Hizbullat dekat Perbatasan Suriah-Libanon
• Pemimpin Baru Taliban Terima Bay'at dari Amir Al-Qaidah
• Putra Syaikh Usamah Bin Ladin, Hamzah Serukan Agar Perang Melawan AS dan Sekutunya Dilanjutkan
• Pemimpin Al-Qaidah, Syaikh Ayman Al-Zawahiri Nyatakan Sumpah Setia pada Taliban Afghanistan