Sabtu, 10 Rajab 1446 H / 15 Agutus 2015 15:35 wib
5.941 views
Pemimpin Baru Taliban Terima Bay'at dari Amir Al-Qaidah
AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Pemimpin baru Taliban, Mullah Akhtar Muhammad Mansour, telah menerima sumpah setia (Bay'at) dari amir Al-Qaidah Syaikh Ayman Al-Zawahiri, serta janji kepadanya dari "organisasi-organisai Jihad yang tersebar di seluruh dunia."
Pernyataan Mansour ini diterbitkan hanya satu hari setelah Al-Qaidah merilis sebuah pesan audio dari Zawahiri di mana dia memberikan Bay'at kepada Mullah Akhtar Mansour.
Pernyataan Mansour menerima janji Zawahiri dirilis hari Jum'at (14/8/2015) di Voice of Jihad, situs resmi Taliban. Dalam pernyataan itu, amir Taliban itu mengucapkan terima kasih kepada "semua saudara yang terhormat yang telah bersimpati dengan kami di saat kritis dari umat Islam, yang telah mengirim pesan belasungkawa terhadap meninggalnya Amirul Mukminin [Mullah Omar] atau telah berjanji setia kepada kami sebagai amir (pemimpin) baru dari Emirat Islam dan pelayan Muslim. "
Mansour menempatkan sumpah setia Zawahiri dari atas semua orang lain.
"Di antara para saudara dihormati ini, saya pertama dan terutama menerima janji setia dari yang terhormat Dr. Ayman Ad-Dhawahiri [Al-Zawahiri], pemimpin organisasi jihad internasional (Qaedatul Jihad) dan berterima kasih padanya karena mengirimkan pesan belasungkawa bersama dengan sumpah setianya dan sumpah setia dari semua mujahidin di bawahnya, "kata Mansour.
"Demikian pula mereka para mujahidin yang melindungi garis depan Jihad, guru-guru sekolah agama, guru dari universitas dan pusat-pusat pembelajaran, tokoh nasional dan semua figur-figur Islam dan Jihad serta organisasi Jihad tersebar di seluruh dunia yang telah mengirim pesan belasungkawa atau sebagai pemimpin Jihad, saya berterima kasih kepada mereka secara timbal balik dan memohon Allah SWT untuk memberikan saya dan semua saudara-saudara kita keberhasilan untuk secara benar melayani Islam dan umat Muslim," lanjutnya.
Mullah Akhtar Muhammad Mansour diumumkan sebagai pemimpin baru Taliban pada tanggal 31 Juli, setelah gerakan jihad Afghanistan itu mengkonfirmasi kematian Mullah Muhammad Umar, yang memimpin kelompok jihad itu selama dua dekade.
Penerimaan sumpah setia Zawahiri secara publik ini menunjukkan bahwa Mansour tidak berniat memutuskan hubungan dengan Al-Qaidah. (st/tlwj)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!