Rabu, 4 Rajab 1446 H / 28 Mei 2014 20:15 wib
5.442 views
Taliban Kecam Rencana AS Pertahankan Pasukan di Afghanistan Setelah 2014
AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Kelompok mujahidin Taliban pada hari Rabu (28/5/2014) mengecam keputusan Presiden AS Barack Obama untuk tetap menempatkan ribuan tentara di Afghanistan melampaui 2014.
"Sekarang Obama telah mengumumkan bahwa ia akan tetap menempatkan sekitar 10.000 tentara sampai akhir 2016 dan melanjutkan pekerjaan mereka, Emirat Islam Afghanistan mengutuk dan menganggapnya sebagai pelanggaran kedaulatan, agama dan hak asasi manusia," kata Taliban dalam sebuah pernyataan.
Menjabarkan strategi AS untuk mengakhiri perang terpanjang Amerika, Obama menegaskan pada Selasa bahwa penyebaran 32.000 - pasukan AS di Afghanistan akan turunkan menjadi sekitar 9.800 pada awal 2015.
Kekuatan-kekuatan ini akan dibagi dua pada akhir 2015 sebelum akhirnya dikurangi menjadi kehadiran normal untuk kedutaan dengan sebuah komponen bantuan keamanan pada akhir 2016, menurut AFP.
Pasukan Amerika disipakan untuk melatih pasukan Afghanistan dan mendukung apa yang disebut operasi kontra - terorisme di Afghanistan.
Namun rencana itu masih tergantung dari kesepakatan yang akan dicapai dengan Afghanistan, yang akan terpilih bulan depan.
Presiden saat ini, Hamid Karzai, sudah menolak menandatangani kesepakatan yang disampaikan pada Februari tahun ini.
Bagaimanapun permerintahan Obama tampaknya yakin kedua calon yang sedang bersaing dalam pemilihan presiden akan bersedia mencapai kesepakatan tersebut.
Mujahidin Taliban sendiri telah bersumpah untuk terus berjuang sampai penarikan lengkap pasukan AS berlangsung.
"Para pemimpin Amerika sekarang harus melakukan apa yang mereka rencanakan untuk dua tahun kemudian. Bahkan jika seorang tentara Amerika di Afghanistan, itu tidak bisa diterima untuk bangsa kami dan jihad akan terus melawan mereka." kata pernyataan itu. (st/ptv)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!