Rabu, 9 Jumadil Awwal 1446 H / 22 Januari 2014 08:55 wib
11.204 views
Front Jabhah al-Nusrah Menyerang Pusat Hisbullah Lebanon
BEIRUT (voa-islam.com) - Front Jabhah Al - Nusra telah mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri yang mengguncang pusat kubu Hizbullah di Beirut selatan, Selasa, 21/1/2014.
Palang Merah Lebanon mengatakan bahwa sedikitnya 4 orang tewas dan 30 terluka dalam serangan hari Selasa itu. Berbicara melalui Twitter, Jabhah Al - Nusra mengatakan pemboman itu sebagai pembalasan atas “pembantaian” yang dilakukan oleh Hizbullah di Suriah dan Lebanon.
“Dengan karunia dan izin Allah, balasan dilakukan atas pembantaian yang dilakukan oleh pihak Iran (Hizbullah) terhadap anak-anak Suriah dan Arsal”, ungkap pejabat Jabhah al-Nusrah. Serangan balasan bom bunuh diri menghantam pusat gerakan Hisbullah di pinggiran selatan Beirut”, ujar kelompok itu.
Jumat lalu, 8 orang , termasuk 6 anak-anak tewas oleh serangan roket Suriah di kota Lebanon timur Arsal , di mana di wilayah itu terdapat sekitar 50.000 pengungsi Suriah.
Keterlibatan ribuan pasukan milisi Hizbullah dalam konflik Suriah, menimbulkan kemarahan kelompok-kelompok dari lawan Hisbullah, sejak Desember lalu. Kemudian, kelompok-kelompok yang anti Hisbullah itu, bukan hanya menyerang kekuatan milisi Hisbullah di Suriah, tetapi juga menyerang pusat-pusat Hisbullah di Lebanon.
Jabhah Al - Nusra merupakan kekuatan pertama menjadi berita utama pada pertengahan Desember, setelah mengklaim bertanggung jawab atas serangan mortir di kota Lebanon timur Hermel.
Sementara itu, Kamis lalu, kelompok Jabhah al-Nusrah juga mengaku bertanggung jawab atas bom mobil baru-baru ini di kota Lebanon Hermel, yang menjadi pusat kubu Hizbullah, dan menewaskan sedikitnya 3 orang tewas dan 50 luka-luka.
Konflik di Suriah dampaknya telah menyebar di seluruh kawasan Timur Tengah dan Teluk, karena berbagai kekuatan ikut terlibat dalam konflik di Suriah. Hisbullah Lebanon, milisi Syi’ah Irak, Garda Revolusi Iran, dan kelompok Syi’ah Houti di Yaman, mereka bergabung dengan pasukan Bashar al-Assad menghadapi kekuatan Mujahidin yang ingin membebaskan Suriah dari cengkeraman rezim Syi’ah Alawiyyin yang dipimpin oleh Bashar al-Assad. *Wb/afg
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!