Sabtu, 9 Jumadil Awwal 1446 H / 18 Januari 2014 10:32 wib
10.838 views
SHOR: Mujahidin ISIS Mundur dari Kota Saraqeb di Provinsi Idlib
IDLIB, SURIAH (voa-islam.com) - Mujahidin dari Negara Islam Irak dan Suriah Raya (ISIS) pada Jumat (17/1/2014) mundur diri dari Saraqeb, benteng terakhir mereka di provinsi Idlib Suriah, setelah lima hari pertempuran besar di kota tersebut melawan pejuang oposisi sekuler, kata sebuah kelompok pemantau.
Di wilayah Aleppo, pejuang oposisi sekuler juga membuat kemajuan kecuali di Jarabolos di perbatasan dengan Turki, yang Negara Islam Irak dan Levant ( ISIL ) kuasai, kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SHOR).
Rami Abdel Rahman dari Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan "anggota Negara Islam Irak dan Suriah Raya (ISIS) mundur saat fajar hari ini dari Saraqeb ke Sermin. "
"ISIS mundur setelah situasi mereka di sana menjadi sangat keras... dan setelah mereka dikepung oleh kelompok-kelompok pejuang oposisi sekuler dari semua sisi," kata Abdel Rahman.
Mundurnya mereka datang dua pekan ke serangan pemberontak utama terhadap mujahidin ISIS.
Abu Leila , seorang pejuang oposisi dari Idlib yang menentang Assad dan ISIS, mengatakan kepada AFP bahwa mujahidin " mundur untuk menyelamatkan diri".
Puluhan pejuang ISIS gugur atau terluka dalam pertempuran untuk mempertahankan Saraqeb, di mana pertempuran besar yang mengadu antara pejuang oposisi sekuler dan mujahidin ISIS pecah pada hari Senin.
Saraqeb pernah menjadi sumber utama inspirasi bagi aktivis moderat menggunakan seni dan cara-cara damai lainnya untuk memprotes rezim Assad .
Lama berada diluar kendali rezim, wilayah itu jatuh ke tangan ISIS bulan lalu .
Pertempuran untuk Saraqeb merupakan bagian dari serangan pemberonpejuang oposisi sekuler yang lebih luas terhadap ISIS di beberapa bagian Suriah, yang dalam dua pekan terakhir telah menewaskan hampir 1.100 orang, sebagian besar dari mereka pejuang dari kedua belah pihak.
Di Aleppo, dua pembom jibaku ISIS meledakkan dirinya dekat pos-pos pemeriksaan yang dijaga oleh pejuang oposisi saingannya, mengatakan Aleppo Media Centre, jaringan akar rumput jurnalis warga.
ISIS telah melakukan sekitar dua lusin serangan jibaku dalam dua pekan terakhir yang menargetkan pejuang posisi sekuler Suriah, dan menewaskan puluhan dari mereka sebagai hasilnya.
Di Jarabolos, di perbatasan provinsi Aleppo dengan Turki, ISIS "merebut kontrol total ... setelah pertempuran sengit melawan pejuang sekuler," kata Observatorium.
Abdel Rahman juga mengatakan ISIS mengeksekusi beberapa pejuang sekuler yang ditangkap selama pertempuran.
Tapi di bagian lain dari provinsi, pemberontak didorong keluar pejuang ISIS dari sebuah pos militer mereka telah berubah menjadi benteng ISIS. (st/ahram)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!