Selasa, 1 Sya'ban 1446 H / 11 September 2012 11:35 wib
6.474 views
Pemimpin Al-Qaeda Konfirmasi Syahidnya (Insyallah) Syaikh Abu Yahya Al-Libi
Voa-Islam.com - Pemimpin tertinggi Al-Qaidah Syaikh Ayman al-Zawahiri dalam sebuah video rekaman mengkonfirmasi syahidnya (Insyallah) orang nomer 2 dalam jaringan pejuang Islam tersebut, Syaikh Abu Yahya al-Libi, seorang mujahid yang dikatakan telah menjadi propaganda serta pemimpin operasi kelompok tersebut, dan yang selamat serangan AS sebelumnya.
Pemerintah AS mengatakan pada bulan Juni bahwa serangan pesawat tak berawak di Pakistan telah membunuh Syaikh Abu Yahya Al-Libi, dan mengklaimnya sebagai salah satu pukulan telak ke kelompok pejuang Islam itu sejak serangan yang membunuh Syaikh Usamah bin Ladin tahun lalu.
"Saya bangga mengumumkan kepada umat Muslim dan ke para mujahidin... berita tentang kesyahidan singa Libya Syaikh Hassan Mohammed Qaed," kata Zawahiri dalam video tersebut.
..Saya bangga mengumumkan kepada umat Muslim dan ke para mujahidin... berita tentang kesyahidan singa Libya Syaikh Hassan Mohammed Qaed..
Pernyataan dari pemimpin tertinggi Al-Qaidah tersebut membenarkan berita yang telah beredar pada Juni lalu bahwa Abu Yahya Al-Libi termasuk diantara mereka yang gugur dalam serangan pesawat tanpa awak AS di Mir Ali wilayah kesukuan Waziristan yang menewaskan 15 orang pejuang Islam.
Syaikh Abu Yahya Al-Libi pernah dikabarkan gugur sebelumnya pada Desember 2009. Namun rumor ini terbantakan dengan kemunculan dirinya dibeberapa video propaganda Al-Qaidah setelah itu.
Abu Yahya Al-Libi diketahui beroperasi di Waziristan Utara. Pada musim gugur 2011, ia berada di antara beberapa pemimpin Al- Qaidah yang membantu memfasilitasi penciptaan Syura-e-Murakeba, sebuah aliansi Taliban yang terdiri dari empat kelompok besar Taliban yang beroperasi di wilayah kesukuan Pakistan. Keempat kelompok dalam aliansi ini adalah: Gerakan Taliban di Pakistan, yang dipimpin oleh Hakeemullah Mehsud dan wakilnya, Waliur Rehman Mehsud, kelompok Hafiz Gul Bahadar; kelompok Mullah Nazir; dan Jaringan Haqqani. Pimpinan masing-masing kelompok telah menunjuk seorang deputi untuk mewakili mereka di dewan tersebut. (an/Reuters)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!
