15 Tentara Rusia Tewas dan Terluka dalam Serangan Mujahidin di Ingushetia

INGUSHETIA, KAUKASUS UTARA (voa-islam.com) - Mujahidin Emirat Kaukasus menewaskan dan melukai 15 tentara Rusia dalam sebuah penyergapan dengan menggunakan bom rakitan dan kemudian disusul dengan serangan senjata terhadap konvoi milliter Rusia di daerah Dattykh dari distrik Sunzha di provinsi CE Ingushetia sekitar pukul 1 sore waktu setempat pada hari Rabu (5/9/2012).

Para pejabat Rusia mengatakan para tentara tersebut telah memulai operasi khusus untuk mencari dan menahan para penyerang setelah penyergapan di dekat Datykh di distrik Sunzha.

Kantor berita RIA Novosty melaporkan mujahidin meledakkan bom rakitan tersebut ketika konvoi militer Rusia lewat dan kemudian melepaskan tembakan dengan senapan dan peluncur granat. Serangan itu berlangsung selama sekitar 20 menit.

Sergapan itu menewaskan sedikitnya enam tentara Rusia dan melukai lebih dari 9 orang, dua dari mereka terluka parah. Sejumlah kendaraan militer Rusia juga hancur atau rusak.

Mujahidin tidak mengalami kerugian dan meninggalkan tempat kejadian dengan kejadian tanpa insiden sementara militer Rusia tidak berani untuk melakukan pengejaran terhadapmengejar mereka.

Kekerasan antara pejuang Islam dan pasukan keamanan di wilayah Kaukasus Utara Rusia telah menyebabkan puluhan orang tewas dan terluka setiap tahun. (an/rfel,kavkaz)

Ket: Peta Kaukasus Utara. / foto. rfel

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

International Jihad lainnya:

• Tuntutan Tak Dipenuhi, Pejuang Islam Mali Eksekusi Diplomat Aljazair
• Target Pejuang Suriah Kepala Bashar & Mereka Tidak Menerima Bantuan AS
• Pejuang Patani Lakukan 102 Serangan dalam Sehari di 4 Provinsi Thailand Selatan
• Mujahidin Al-Jaisyul Hurr Tembak Jatuh 12 Pesawat Tempur MiG 23 Suriah
• Hamas Menyiksa Seorang Mujahid yang Selamat dari Serangan Yahudi
• Taliban Pakistan Bunuh 20 Tentara Pakistan di Waziristan Selatan, 7 Dipenggal
• Serangan Pejuang Islam Tewaskan 9 Tentara Irak di Utara Baghdad
• Pemimpin Sunni Lebanon Sheikh Khaled al-Baradei Syahid