Selasa, 13 Jumadil Awwal 1446 H / 26 Juni 2012 06:50 wib
7.197 views
Taliban Penggal 7 Tentara Pakistan di Upper Dir
PAKISTAN (voa-islam.com) - Taliban menyatakan telah menewaskan 17 tentara Pakistan dalam serangan di distrik utara Upper Dir kemarin (24/6/2012). Tujuh tentara dilaporkan telah dipenggal.
Para pejabat Pakistan mengatakan bahwa lebih dari 100 pejuang Taliban telah menyeberangi perbatasan dari Afghanistan dan bentrok dengan pasukan Pakistan, menurut Dawn. Enam tentara tewas dan 11 lebih ditangkap oleh para pejuang Taliban. Penyadapan intelijen menunjukkan bahwa tujuh dari tentara dipenggal dan badan mereka belum ditemukan.
Sirajuddin Ahmad, juru bicara Taliban Malakand, yang beroperasi di bawah komando Mullah Fazlullah, menyatakan pujian atas serangan itu dan mengatakan 17 tentara tewas.
"Pertarungan kami akan berlanjut sampai pembentukan hukum syariah di Pakistan .... Kami akan melawan siapa pun yang mencoba menghadang jalan kami," kata Ahmad Reuters.
Dua kelompok utama Taliban beroperasi di daerah itu, satu dipimpin oleh Qari Zai Rahman, dan satu lagi oleh Mullah Fazlullah.
Qari Zai Rahman adalah pemimpin Taliban dan Al-Qaidah yang beroperasi di badan kesukuan Pakistan dari Bajaur dan Mohmand, serta di provinsi-provinsi Afghanistan Kunar dan Nuristan. ISAF dan pasukan Afghanistan telah memburu Rahman selama lebih dari setahun.
..Pertarungan kami akan berlanjut sampai pembentukan hukum syariah di Pakistan .... Kami akan melawan siapa pun yang mencoba menghadang jalan kami..
Mullah Fazlullah memerintahkan pasukan Taliban di distrik Swat, yang berbatasan Dir di timur. Pasukan Fazlullah secara terbuka meemrintah Swat dan distrik tetangga dari 2007 sampai April 2009, ketika militer Pakistan melancarkan operasi untuk mengeluarkan Taliban. Namun Fazlullah dan sebagian besar pemimpin puncaknya lolos dari operasi tersebut, dan sejak itu berlindung di sepanjang perbatasan Afghanistan-Pakistan, terutama di Upper dan Lower Dir dan di provinsi Kunar di Afghanistan.
Kunar dan provinsi tetangga Nuristan di Afghanistan telah menjadi tempat berlindung yang aman bagi Taliban dan sejumlah kelompok pejuang Islam sejak AS menarik diri dari pos-pos tempur mulai tahun 2009.
Taliban Pakistan secara rutin merekam video eksekusi tawanan mereka. Eksekusi profil tinggi terbaru, yang dicatat dalam sebuah rekaman video yang kemudian didistribusikan, berlangsung pada bulan Juni 2011, ketika Taliban menangkap 16 polisi Pakistan di Dir, membariskannya, dan mengeksekusi mereka melalui regu tembak.
Para anggota polisi tersebut telah ditangkap setelah Taliban menyeberangi perbatasan dari provinsi Kunar di Afghanistan dan menyerang pos-pos polisi dan desa di daerah Shaltalu pada tanggal 1 Juni 2011 lalu. Serangan itu memicu pertempuran yang berlangsung selama beberapa hari. Puluhan polisi Pakistan disandera selama pertempuran berikutnya. Meskipun pejabat Pakistan mengklaim bahwa 27 polisi dan 45 pejuang Taliban tewas dalam serangan itu, laporan berita independen menyebutkan jumlah polisi yang tewas lebih dari 40.
Pada bulan Februari 2011, Hakeemullah Mehsud, emir Gerakan Taliban di Pakistan, merilis sebuah rekaman video eksekusi mantan pejabat intelijen militer Pakistan dikenal sebagai Kolonel Imam. Meskipun Imam, seorang perwira senior di direktorat Inter-Services Intelligence (ISI) Pakistan, merupakan seorang yang dianggap mendukung pemimpin Taliban Afghanistan Mullah Omar, Taliban Pakistan menuduhnya sebagai mata-mata terhadap kelompok pejuang Islam tersebut. (by/tlwj)
Ket: Eksekusi tentara Pakistan oleh Taliban
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!