Rabu, 3 Jumadil Awwal 1446 H / 15 Juni 2011 13:30 wib
4.787 views
Pakistan Tangkap Mata-mata CIA yang Terlibat Pembunuhan Sheikh Usamah
WASHINGTON (voa-islam.com) - Dinas intelijen Pakistan telah menangkap seorang pemilik rumah perlindungan yang disewakan kepada CIA untuk mengamati kompleks Sheikh Usamah Bin Ladin sebelum serangan AS yang menewaskan pemimpin Al-Qaeda tersebut, serta beberapa "gelintir" dari orang Pakistan lainnya, seorang pejabat AS mengatakan Selasa malam.
Di Pakistan, seorang pejabat Barat mengkonfirmasi sebuah laporan New York Times bahwa lima orang Pakistan yang memberi informasi kepada CIA sebelum serangan 2 Mei ditangkap oleh badan intelijen tinggi militer Pakistan.
Para pejabat tersebut berbicara kepada The Associated Press pada kondisi anonimitas karena membahas masalah-masalah intelijen yang sensitif. Seorang juru bicara untuk badan mata-mata Pakistan menolak berkomentar.
The Times, dalam artikel yang diposting di website-nya Selasa malam, mengatakan para informan CIA yang ditahan tersebut termasuk Mayor tentara Pakistan yang para pejabat katakan menyalin lisensi plat-plat mobil yang mengunjungi komplks Sheikh Usamah Bin Ladin di Pakistan dalam minggu-minggu sebelum penggerebekan.
Nasib dari informan CIA yang ditangkap tidak jelas, namun pejabat Amerika mengatakan kepada surat kabar bahwa Direktur CIA Leon Panetta mengangkat masalah tersebut ketika ia mengunjungi Islamabad pekan lalu untuk bertemu dengan pejabat militer dan intelijen Pakistan.
..para informan CIA yang ditahan tersebut termasuk Mayor tentara Pakistan yang para pejabat katakan menyalin lisensi plat-plat mobil yang mengunjungi komplks Sheikh Usamah Bin Ladin di Pakistan dalam minggu-minggu sebelum penggerebekan..
Hubungan AS-Pakistan telah tegang setelah serangan oleh Navy SEAL di wilayah Pakistan, yang merupakan pukulan bagi militer Pakistan, dan masalah-masalah lainnya. Para pejabat mengatakan penangkapan informan tersebut hanya bukti terbaru dari hubungan yang retak antara kedua negara.
The Times mengatakan bahwa pada rapat tertutup pekan lalu, para anggota Senat Komisi Intelijen meminta Michael Morell, wakil direktur CIA, untuk menilai kerjasama Pakistan dengan Amerika Serikat pada operasi kontraterorisme, pada skala 1 sampai 10.
"Tiga," jawab Morell, menurut pejabat yang akrab dengan pertukaran tersebut, kata surat kabar itu.
Para pejabat Amerika yang berbicara kepada Times memperingatkan bahwa komentar Morell adalah sebuah gambaran dari hubungan sekarang dan tidak mewakili penilaian secara keseluruhan pemerintahan Obama.
"Kami memiliki hubungan yang kuat dengan mitra Pakistan dan bekerja melalui masalah-masalah tersebut saat mereka muncul," kata Marie Harf, juru bicara CIA, kepada koran tersebut. "Direktur Panetta mengadakan pertemuan produktif minggu lalu di Islamabad. Ini kemitraan yang penting, dan kami akan terus bekerja sama dengan Pakistan dalam memerangi Al-Qaeda dan kelompok pejuang Islam lainnya yang mengancam negara kami dan mereka." (aa/AP)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!