Taliban Tegaskan Usamah Bin Ladin Masih Hidup, AS Tak Punya Bukti

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Kelompok Taliban Afghanistan Selasa meragukan pengumuman meninggalnya Sheikh Usamah bin Ladin, mengatakan mereka tidak akan percaya kematian pemimpin tertinggi Al-Qaeda itu telah telah gugur syahid (Insyallah) sampai mereka telah melihat bukti atau menerima konfirmasi dari sumber yang dekat dengannya.

Meskipun para pejabat AS mengatakan mereka mengkonfirmasi identitas Bin Ladin baik dengan tes perangkat lunak pemetaan wajah dan DNA, kurangnya foto tubuh dan penguburan jenazahnya di laut telah mengangkat keraguan di Afghanistan dan Pakistan bahwa orang yang paling diburu oleh Amerika begitu lama tersebut sebenarnya telah dibunuh.

..Berita ini hanya datang dari satu sisi, dari kantor Obama, dan Amerika belum menunjukkan bukti-bukti atau bukti untuk mendukung klaim ini..

"Berita ini hanya datang dari satu sisi, dari kantor Obama, dan Amerika belum menunjukkan bukti-bukti atau bukti untuk mendukung klaim ini," kata juru bicara Taliban Zabiullah Mujahid dalam pernyataan email kepada wartawan. "Di sisi lain, sumber-sumber kami yang dekat dengan Usamah Bin Ladin belum mengkonfirmasi atau membantah berita itu."

"Sampai ada berita dari sumber yang dekat dengan Usama Bin Ladin akan terlalu dini untuk memberikan reaksi apapun," kata pernyataan itu.

..sumber-sumber kami yang dekat dengan Usamah Bin Ladin belum mengkonfirmasi atau membantah berita itu."

Sebelumnya, kelompok Taliban Pakistan, melalui komandannya Waliur Rahman, menyatakan bahwa pemimpin tertinggi Al-Qaeda tersebut masih hidup dan berada dalam kondisi sehat.

“Aku tidak bertemu secara langsung dengan Sheikh Usamah, namun saya dapat mengonfirmasikan dengan jelas kebenaran bahwa Sheikh Usamah bin Ladin masih hidup dan dalam keadaan baik,” ujar Waliur Rahman dalam statemen video yang kami ambil dari forum Islam Ansar, mengutip siaran berita BBC Arab.

“Ia masih melakukan kontak dengan orang-orangnya dari organisasi Al Qaeda dan melanjutkan aktivitasnya seperti biasa,” lanjutnya. (up/ap,ar)