Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.300 views

Taliban Pakistan Ancam Hukum Pemerintah Jika Bebaskan Diplomat AS

PESHAWAR, PAKISTAN (voa-islam.com) - Taliban Pakistan hari Selasa (15/02/2011) memperingatkan pemerintah Pakistan bahwa mereka akan menghukum setiap tindakan untuk melepaskan Raymond Davis, pegawai konsulat AS yang membunuh dua warga Pakistan dalam kasus yang telah membuat tegang hubungan negara tersebut dengan Washington.

Senator AS John Kerry telah berada di Pakistan sebagai bagian dari upaya pemerintah Obama untuk mengatasi krisis tersebut.

Davis, karyawan konsuler Amerika Serikat dipenjara di Lahore Pakistan karena menembak mati dua orang Pakistan , mengatakan ia bertindak membela diri selama perampokan bersenjata.

Washington menegaskan Davis memiliki kekebalan diplomatik dan harus dibebaskan tapi pemerintah Pakistan, yang takut reaksi yang tidak baik dari orang-orang Pakistan yang sudah khawatir terhadap Amerika Serikat dan marah oleh penembakan tersebut, mengatakan hal itu harus diputuskan di pengadilan.

"Jika penguasa (Pakistan) menyerahkannya (Raymond Davis) ke Amerika maka kita akan menargetkan para penguasa. Jika pengadilan Pakistan tidak dapat menghukum Davis maka mereka harus menyerahkannya kepada kami, "kata Azam Tariq, juru bicara Tehrik-i-Taliban Pakistan.

"Kami akan memberikan sanksi kepada seorang pembunuh seperti Davis yang dapat dijadikan contoh."

Pada hari Kamis, Amerika Serikat berharap dapat memberikan petisi ke pengadilan Lahore untuk menyatakan bahwa Davis memiliki kekebalan diplomatik dan harus dibebaskan.

..Jika penguasa (Pakistan) menyerahkannya (Raymond Davis) ke Amerika maka kita akan menargetkan para penguasa..

Peringatan dari Al-Qaeda terkait Taliban, yang terus menerus melakukan  pemboman jibaku untuk mengguncang pemerintah Pakistan meskipun beberapa serangan militer telah dilakukan, menggarisbawahi suasana tuntutan seputar kasus Davis'.

Pakistan, salah satu negara non NATO penerima bantuan militer terbesar dari Amerika, tidak menyukai risiko kehilangan dukungan AS dengan menahan Davis di penjara, tetapi juga khawatir terhadap kelompok antagonis yang melihat pemerintah sebagai boneka AS.

Masalah ini telah menjadi cambuk bagi sentimen anti-Amerika di Pakistan, yang Amerika Serikat anggap sebagai suatu negara sekutu yang penting, jika tidak dapat diandalkan, dalam perang terhadap pejuang Islam.

Nasib Davis yang pasti berada ditangan Kerry, orang berpengaruh dari Senat Komite Hubungan Luar Negeri dan anggota partai Demokrat Presiden Barack Obama, dalam pertemuannya dengan para pejabat Pakistan.

"Raymond Davis bukan diplomat tapi mata-mata AS," kata juru bicara Taliban.

Pendukung 2 orang Pakistan yang tewas tersebut telah mengadakan protes dan membakar bendera AS. Selain Davis menembak dua orang, orang ketiga juga tewas ketika sebuah kendaraan konsulat AS, yang tampaknya mencoba menyelamatkan Davis, menghantam dan membunuh seseorang yang sedang lewat.

Menteri Hukum Punjab Rana Sanaullah mengatakan pemerintah provinsi mengirim penringatan ke konsulat AS bahwa mereka harus menyerahkan mobil dan sopir yang membunuh orang itu. (aa/dawn)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

International Jihad lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X