Taliban Culik 19 Petugas Pemilu dan Kandidat Anggota Parlemen

KABUL (voa-islam.com): Taliban menculik 19 orang yang terkait dengan pemilu parlemen Afghanistan, termasuk seorang calon anggota parlemen, delapan pejabat pemungutan suara dan 10 orang pekerja kampanye, kata para pejabat hari Jum'at. Penculikan ini terjadi di pagi hari sebelum dimulainya pemilu hari Sabtu.

Kandidat anggota parlemen itu di culik di propinsi Laghman timur dan 18 laki-laki lainnya diculik dari Badghis barat laut, kata kepala propinsi dan Komisi Independen Pemilu kepada AFP.

"Abdul Rahman Hayat, calon Woleso Jirga (majelis rendah), diculik di distrik Alishing pada pukul 7 pagi, kata Abdul Rahman Muhabat, kepala propinsi IEC di Laghman.

Afghanistan akan melangsungkan pemungutan suara pada hari Sabtu 18/9/2010 untuk memilih 249 anggota parlemen.

Taliban, selama sembilan tahun terakhir telah mengancam akan melakukan serangan dan merusak semua upaya pemilu, hingga kini mereka telah menewaskan tiga kandidat yang akan mengikuti pemilu parlemen.

Taliban, sembilan tahun ke pemberontakan setan, mengancam serangan untuk mengganggu polling, dan telah menewaskan tiga kandidat dalam menjalankan sampai dengan pemungutan suara.

Dalam pesan teks kepada AFP, juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan: "Kami telah menculik Hayatullah Hayat," mengacu pada kandidat itu.

Dalam pesan teks ke wartawan AFP, juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan: "Kami telah menculik Hayatullah Hayat," mengacu pada kandidat.

Abdul Rahman, kepala IEC di Bagdhis, mengatakan delapan pejabat pemilihan dan 10 pekerja kampanye diculik Kamis malam oleh Taliban di distrik Muqur.

Abdul Rahman, kepala IEC di Bagdhis, kata para pejabat pemilihan delapan dan 10 pekerja kampanye diculik Kamis malam oleh Taliban di distrik Muqur.

Mohammad Shah Hanzala, gubernur kabupaten, mengkonfirmasi insiden itu dan mengatakan orang-orang yang diculik telah dibawa ke wilayah yang didominasi Taliban di provinsi yang sama.

Mohammad Shah Hanzala, gubernur kabupaten, mengkonfirmasi insiden itu dan mengatakan orang-orang diculik telah dibawa ke wilayah yang didominasi Taliban di provinsi yang sama.

Seorang jurubicara Taliban mengatakan kepada AFP pada hari Kamis bahwa pusat-pusat pemungutan suara, pekerja pemilu dan pasukan keamanan akan ditargetkan pada hari pemilihan, dan memperingatkan bahwa para pemilih yang berani untuk mencoba memberikan suara "akan terluka".

Seorang jurubicara Taliban mengatakan kepada AFP pada hari Kamis bahwa pusat-pusat pemungutan suara, pekerja pemilu dan pasukan keamanan akan ditargetkan pada hari pemilihan, dan memperingatkan bahwa para pemilih yang berani untuk mencoba memberikan suara "akan terluka".

Lebih dari 2.500 kandidat akan berebut untuk menduduki 249 kursi di majelis rendah parlemen.

Lebih dari 2.500 kandidat yang berdiri nasional untuk 249 kursi di majelis rendah parlemen.

Puluhan ribu pasukan keamanan Afghanistan pada hari Jumat siaga tinggi untuk menjaga pemilihan pejabat di Kabul dan mengatakan persiapan untuk pemungutan suara itu telah selesai.

Puluhan ribu pasukan keamanan Afghanistan pada hari Jumat siaga tinggi seperti pemilihan pejabat di Kabul mengatakan persiapan untuk pemungutan suara itu selesai.

NATO Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) mengatakan mereka siap untuk mendukung pasukan Afghanistan dalam kasus "darurat". (za/news.smh)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

International Jihad lainnya:

• As Shabaab Usir Lembaga Bantuan Asing Lagi
• Pejabat Penting Anti Teror Rusia Tewas Disergap Mujahidin Kaukasus
• Empat Petinggi Al-Qaeda Melarikan Diri Dari Penjara di Baghdad
• Pernyataan Baru Mulla Umar: Taliban Akan Segera Kalahkan Penjajah
• Pasukan Nasaka Terapkan Standar Ganda Pada Muslim Rohingya
• Prajurit Kurdi Tewaskan 2 Tentara AS Lukai 7 Lainnya di Irak
• Keok Hadapi Taliban, Nato Minta Bantuan Pasukan Tambahan
• Komandan Unit Abu Sayyaf Gugur Dalam Kontak Senjata di Sulu