Selasa, 28 Rabiul Akhir 1446 H / 31 Agutus 2010 17:14 wib
3.951 views
18 Tentara Amerika Tewas Sejak Sabtu di Afghanistan
KABUL (voa-islam.com): Sebuah serangan bom pinggir jalan kembali menewaskan empat tentara Amerika di Afghanistan timur hari Selasa, kematian ini menggenapi 18 tentara Amerika yang tewas di Afghanistan sejak hari Sabtu.
Tidak ada detil lain yang diumumkan NATO dan identitas para tentara yang tewas hari ini juga belum diumumkan sebagai prosedur standart.
Kematian tersebut menjadikan 53 tentara Amerika yang tewas di Afghanistan, masih dibawah bulan Juli kemarin dimana 66 tentara Amerika meregang nyawa dalam kurun waktu satu bulan. Bulan Juli kemarin masih menjadi rekor sebagai bulan paling mematikan di Afghanistan sejak invasi 2001.
Seorang tentara dari kontingen pasukan koalisi juga tewas pada hari Senin, namun identitasnya tidak diumumkan oleh NATO.
Hampir semua kematian yang diderita pasukan koalisi terjadi di Afghanistan selatan dan timur, dimana perlawanan Taliban di dua daerah itu sangat sengit dan berat.
Kedua area tersebut juga dekat dengan pegunungan yang berbatasan dengan Pakistan, dimana kelompok perlawanan menggunakan daerah tersebut sebagai "surga aman" dan menjadikan basis training untuk merekrut, termasuk para pejuang asing yang nantinya akan dikirim ke Afghanistan.
Komandan NATO sebelumnya telah mewanti-wanti akan tingginya kematian pasukan koalisi dan tentara Afghanistan di daerah kekuasaan Taliban, terutama di Kandahar yang merupakan tempat kelahiran Mullah Umar, pemimpin Taliban.
Di propinsi Zabul yang berbatasan dengan Kandahar, Taliban pada hari Senin malam melakukan penyergapan ke sebuah konvoi yang membawa perbekalan makanan dan suplai milik NATO lainnya. Serangan itu menewaskan dua tentara penjaga dan melukai lima lainnya, kata jurubicara pemerintahan Mohammad Jan Rasoolyar. (za/AP)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!