Agen Mossad Terkait Pembunuhan Tokoh Hamas Diektradisi ke Jerman

WARSAWA (voa-islam.com): Pihak berwenang di Polandia, hari Kamis (12/8), dilaporkan telah mengesktradisi seorang pria yang diduga sebagai agen dinas rahasia Israel, Mossad, ke Jerman.

Dia dituduh terlibat dalam pembunuhan seorang pejabat senior militer Hamas di Dubai, Mahmoud al-Mabhouh, bulan Januari 2010.

Orang tersebut selama ini memang menjadi buronan polisi Jerman.

Menurut seorang jurubicara Polandia, terduga agen Mossad itu sudah diserahkan kepada para petugas kepolisian Jerman di bandara internasional Warsawa, hari Kamis sore.

Pria itu kini dikatakan sudah berada di Jerman.

Pria yang bernama Uri Brodsky itu semula ditahan di Polandia bulan Juni, dengan kecurigaan terlibat dalam mendapatkan paspor palsu Jerman untuk dinas rahasia asing.

Para aparat kejaksaan Jerman mengatakan mereka yakin paspor itu digunakan dalam aksi pembunuhan komandan Hamas di Dubai pada Januari.

Mereka kemudian meminta pihak berwenang Polandia agar menyerahkan tersangka agen Mossad tersebut.

Tetapi pekan lalu satu pengadilan Polandia mengatakan tersangka hanya bisa diekstradisikan dengan dakwaan pemalsuan yang terkait dengan permohonan paspor palsu Jerman di kota Koln.

Dengan demikian, kejaksaan sekarang hanya bisa mendakwanya dengan pelanggaran itu, yang hanya diancam hukuman ringan.

Dia terancam hukuman denda atau maksimal tiga tahun penjara.

Para pejabat pemerintah Jerman mengatakan mereka kecewa dan menyangkan bahwa si tersangka tidak akan menghadapi dakwaan membantu dinas rahasia asing. (za/bbc)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

International Jihad lainnya:

• 3 Anggota Milisi Anti Al Qoidah Irak Tewas
• Ledakan Bom Mobil Hantam Narathiwat Thailand Selatan
• MILF:Jika Filipina Tidak Ingin Damai, Kekerasan Akan Makin Meningkat
• Helikopter Amerika Ditembak Jatuh Taliban
• As Shabaab Kembali Usir 3 Kelompok Misionaris Berkedok Bantuan
• Bom Taliban Tewaskan 6 Tentara Afghanistan
• Al Qoidah Pakistan Adalah Ancaman Utama Amerika
• Alhamdulillah, Hizbul Islam dan Al Shabaab Akan Bersatu