Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.702 views

Tim Penjinak Bom Lebih Memilih Meledakkan Daripada Menjinakkan

KABUL (voa-islam.com): Dalam upaya untuk mengurangi tekanan para petugas penjinak bom di Afghanistan, para insinyur bahan peledak di medan perang Afghanistan sekarang lebih suka meledakkan IED tersebut daripada harus menjinakkan setiap bom tersebut.

Ide ini datang setelah petugas penjinak bom paling senior di negeri tersebut Kolonel Bob Seddon mengundurkan diri setelah ia merasa sangat prihatin dengan tekanan yang ditempatkan pada anak buahnya di Afghanistan, serta harga "psikologis" yang harus mereka bayar dalam jangka panjang.

Langkah baru yang diambil ini merupakan pergeseran dalam kebijakan untuk mencoba mengurangi tekanan pada pasukan penjinak bom yang terdiri dari 11 EOD (Explosive Ordnance Disposal Resimen), empat di antaranya telah tewas dalam tahun ini di Helmand.

Secara tradisional, para teknisi dari 11 EOD tersebut bertugas untuk membuat "perjalanan jauh" sendiri untuk membongkar IED dan mengumpulkan forensik serta mencari informasi musuh (intelejen). Namun, karena IED saat ini menjadi alat dan momok yang telah membunuh paling banyak tentara Inggris daripada serangan dengan tembakan, ini berarti bahwa para teknisi dari EOD tersebut harus bekerja lebih keras karena semua bergantung pada mereka untuk membersihkan jalur.

Kolonel Seddon, selaku teknisi amunisi utama di Royal Logistics Corps, mengatakan pada program Panorama BBC1 malam lalu bahwa ia sangat prihatin pada tekanan yang dihadapi oleh orang-orangnya di Afghanistan.

Ia melanjutkan: "Saya sangat khawatir bahwa dalam jangka panjang beberapa orang saya yang telah melakukan hal fenomenal sulit dan berbahaya pada pekerjaan mereka di Afghanistan harus membayar harga psikologis yang lebih mehal untuk pekerjaan yang telah mereka lakukan."

Christina Schmid, yang suaminya, Sersan Olaf "Oz" Schmid, tewas pada bulan Oktober tahun lalu saat mencoba membongkar sebuah IED, bersikeras bahwa dia percaya stres dan kelelahan jam kerja yang panjang mungkin telah memainkan peranan dalam kematian-nya.

Kini, dengan mundurnya orang paling senior di Inggris dalam keahlian menjinakkan bom di Afghanistan berarti bahaya yang dihadapi para tentara Inggris di medan perang Afghanistan semakin besar. Akan ada banyak lagi tentara yang menjadi korban dari IED buatan Taliban tersebut jika Inggris tidak mampu mengatasinya.

[za/inde]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

International Jihad lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X