Rabu, 13 Jumadil Awwal 1446 H / 19 Mei 2010 21:52 wib
3.976 views
Pejuang Taliban Serang Pangkalan NATO di Bagram 7 Tewas
KABUL (voa-islam): Beberapa pejuang Taliban melancarkan serangan di pangkalan militer Bagram di dekat ibukota Afghanistan dan terjadi bentrokan dengan pasukan internasional, setelah kurang dari 24 jam sejak serangan bom mobil terhadap sebuah konvoi tentara NATO yang menewaskan 18 orang, termasuk enam tentara dari pasukan ini.
Menurut koresponden Al-Jazeera di Afghanistan - mengutip dari jurubicara Taliban, Zabihullah Mujahid - bahwa 20 anggota pejuang Taliban menyerang Bagram pada dini hari, dan empat dari mereka meledakkan diri mereka sendiri dan mengakibatkan jatuhnya beberapa korban dari pasukan internasional.
Tetapi juru bicara pasukan NATO mengatakan bahwa pasukan internasional berhasil menewaskan tujuh pejuang Taliban dan lima tentara internasional menderita luka-luka dalam serangan itu.
Koresponden Al-Jazeera menukil dari para saksi mata bahwa bentrokan berhenti ketika pasukan internasional memblokir jalan menuju ke Bagram dan memulai operasi penyisiran yang menyeluruh di hutan yang mengitari pangkalan tersebut.
Serangan itu terjadi setelah pasukan NATO mengalami kerugian dengan tewasnya enam tentaranya, lima di antaranya tentara Amerika, dalam serangan bom mobil yang menargetkan konvoi NATO di dekat gedung parlemen di Kabul pada hari Selasa, yang menewaskan 18 orang dan melukai sekitar 47 lainnya.
Serangan yang diklaim oleh Taliban terjadi saat jam sibuk di pagi hari di jalan kota Kabul / daerah aman saat lewatnya konvoi pasukan ISAF yang dipimpin oleh NATO.
Juru bicara militer ISAF mengaku enam tentaranya telah tewas, bahwa lima dari mereka adalah tentara Amerika, tanpa menjelaskan identitas yang keenam, sementara seorang perwira polisi Afghanistan menyampaikan kepada kantor berita Reuters bahwa prajurit yang tewas adalah lima tentara AS dan dua Kanada.
Departemen Dalam Negeri Afghanistan mengatakan bahwa 12 warga sipil tewas dalam serangan itu dan 47 lainnya terluka sebagian besar yang berada di bus dan tujuh mobil sipil rusak parah karena ledakan.
Koresponden Al-Jazeera Waliullah Shaheen mengatakan bahwa serangan itu menargetkan empat mobil patroli yang mengiringi departemen sipil NATO saat mereka bergerak melalui daerah aman.
(ar/aljazeera)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!