Sabtu, 13 Jumadil Awwal 1446 H / 8 Mei 2010 16:30 wib
4.179 views
Mendagri Pakistan: Pemimpin Pejuang Uighur Gugur di Pakistan
Beijing (Voa-Islam.com) - Setelah memerangi Pejuang Taliban bersama Amerika di perbatasan Pakistan-Afghanistan, kini Pakistan kembali memerangi pejuang Muslim yang berjuang untuk kemerdekaan Muslim Xinjiang di China bagian barat.
Hari Jum'at kemarin pada akhir kunjungannya untuk membahas kerjasama keamanan antara kedua negara, Menteri Dalam Negeri Pakistan, Rehman Malik mengatakan bahwa Pakistan telah "menghancurkan tulang punggung" dari Gerakan Islam Turkestan Timur (ETIM), kelompok pejuang Islam yang menuduh China mendalangi serangan di wilayah bergolak di Xinjiang.
"Saya senang untuk memberitahu Anda bahwa tulang punggung mereka (ETIM) telah hancur, kelompok itu melemah," kata Malik dengan bangga.
China yang merupakan sekutu lama Pakistan memberikan pinjaman sebesar $ 180 juta dolar untuk membeli peralatan polisi, termasuk kendaraan lapis baja dan rompi anti peluru, kata Malik kepada para wartawan
"Kami memperlakukan ETIM tidak hanya sebagai musuh dari China, tetapi juga sebagai musuh dari Pakistan ... Sekarang yang disebut pemimpin kelompok Haq lain telah dibunuh baru-baru ini, saya bisa mengkonfirmasikan itu. "
..China yang merupakan sekutu lama Pakistan memberikan pinjaman sebesar $ 180 juta dolar untuk membeli peralatan polisi, termasuk kendaraan lapis baja dan rompi anti peluru..
Malik tampak menunjuk Abdul Haq, pemimpin ETIM yang juga dikenal sebagai Memetiming Memeti, yang disebut China ia mengambil alih kepemimpinan ETIM pada tahun 2003 setelah kematian pemimpin sebelumnya Hasan Mahsum di Pakistan.
China menuduh ETIM melaksanakan serangan ke negara tersebut dan mengklaim telah menghancurkan kamp pelatihan orang-orang yang menginginkan kemerdekaan Xinjiang, rumah bagi Muslim Uighur, kelompok etnis yang berbahasa Turki. Sebagian besar informasi tentang kelompok tersebut berasal dari pasukan keamanan Cina.
"Kami telah menyaksikan bahwa ETIM melemah dan mereka tidak lebih seperti organisasi biasa," kata Malik.
"Kami akan memastikan dengan China mereka dibasmi, dilenyapkan ... pemimpin utamanya telah terbunuh, Malik menambahkan
China adalah pendukung diplomatik dan keuangan utama Pakistan, menyediakan segalanya dari investasi infrastruktur untuk reaktor nuklir dan senjata. Dukungan ini dilanjutkan dengan investasi meskipun kenaikan penculikan dan serangan yang mengarah kepada negara Cina, yang dahulu di bawah ancaman kelompok pejuang muslim.
..Saya meyakinkan saudara-saudaraku dari China, kepemimpinan di sini, bahwa kami akan sangat keras menghadapi mereka..
Pada kunjungan ke China pada bulan Juni tahun lalu, Malik mengatakan para pejuang di pegunungan perbatasan China dan Pakistan telah membentuk sebuah "sindikat", dan Beijing dan Islamabad telah bekerja sama untuk membersihkan mereka.
"Saya meyakinkan saudara-saudaraku dari China, kepemimpinan di sini, bahwa kami akan sangat keras menghadapi mereka," kata Malik.
Selain pinjaman, China telah menawarkan program pelatihan bagi pasukan Pakistan dan menyumbangkan 2 juta yuan untuk pengadaan peralatan polisi, kata Malik.
Berita tentang kematian pemimpin ETIM masih belum diverifikasi, seperti yang di ungkapkan juru bicara Kongres Uighur Dunia, kelompok pejuang Uighur di pengasingan, Dixlat Rixit "Kami juga mendengar ini, tetapi kami tidak memiliki informasi lebih lanjut sehingga tidak bisa menjelaskan,"
"Kami tidak tahu orang ini jadi kami tidak punya cara untuk memverifikasi." kata Dixlat Jum'at.
Sebanyak 8 juta Muslim Uighur Xinjiang merasa jengkel dengan kontrol ketat China atas wilayah tersebut yang memaksa dan membenci karena gelombang pekerja dan bisnis imigran Han Cina. Kelompok hak asasi manusia mengatakan Beijing telah membesar-besarkan ancaman dari militan untuk membenarkan tekanan tuntutan damai yang sah oleh Muslim Uighur. (dawn)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!