Senin, 27 Jumadil Akhir 1446 H / 1 Desember 2014 07:57 wib
25.119 views
Tambang Freeport Ditutup (1): Ditutup Masyarakat Pemilik Hak Ulayat 7 Suku
PAPUA (voa-islam.com) - Masyarakat Hak Ulayat 7 Suku Timika yang ada di sekitar kawasan Tambang PT Freeport Indonesia melakukan penambangan sementara, menyusul adanya Perjanjian PT Freeport Indonesia dan SPSI yang dilakukan secara sepihak, tidak melibatkan Hak Ulayat masyarakat setempat.
Dengan penghentian total seluruh aktifitas PT Freeport Indonesia di Tembagapura ini otomatis terhenti, dan pihak Freeport panik.
Namun menurut sumber Pribuminews.com di lapangan, bahwa pemicu utama terjadinya penghentian aktivitas ini adalah ditandatanganinya New-Era Agreement antara James Bob Moffet dengan PUK SPKEP SPSI PT FI yang diketuai Sudiro dan sejumlah jajaran terkait pada 20 Nopember 2014.
Menyusul perjanjian tersebut maka Masyarakat Pemilik Hak Ulayat 7 Suku menolak hasil kesepakatan New-Era Agreement ini dengan justifikasi atau pembenaran dalam bentuk apapun.
Salah seorang anggota DPRD Mimika, Norman Karupukaro mengatakan kepada pribuminews.com, kiniMasyarakat Pemilik Hak Ulayat 7 Suku sudah turun ke area tambang, untuk melakukan demonstrasi.
“Masyarakat yang tergabung dalam masyarakat ulayat ke 7 suku di Timika sudah turun ke area tambang, namun sampai saat ini situasinya masih kondusif,” ujar Norman pada Minggu (23/11/2014) malam melalui saluran telepon kepada pribuminews.com.
Tuntutan mereka selain itu adalah meminta kepada pimpinan FCX James Bob Moffet dan Rozik B Soetjipto dan jajaran management PT Freeport Indonesia di setiap tingkatan untuk dapat konsisten menegakkan aturan-aturan yang telah disepakati bersama dalam PKB/BPHI PT.FI ke XVII Periode 2013-2015.
Salah satu panglima hak ulayat 7 suku yang tak mau disebutkan namanya, menegaskan, apabila management James Bob Moffet dan Rozik Soetjipto menerima dan mengakomodir tuntutan PUK SPSI PT Freeport Indonesia dalam hal tidak memberikan sanksi dan memberikan upah kepada para pekerja yang telah melakukan aksi mogok, maka para pekerja pemilik hak ulayat 7 suku dan Papua akan menghentikan total seluruh aktifitas PT Freeport Indonesia di Tembagapura.
Hal lainnya adalah surat pernyataan sikap dengan tembusan James Moffet dan jajarannya, juga PUK SPKEP SPSI PT.FI, PUK SPKEP SPSI PT.KPI, PUK SPKEP SPSI PT.PJP.
“Tuntutan sebenarnya agar Moffet mencabut penjanjian dengan SPSI –Sudiro yang telah melanggar aturan,” kata salah satu panglima hak ulayat 7 suku tersebut.
Sampai berita ini diturunkan pihak Freeport belum berhasil dihubungi, namun dari sumber kami mengatakan bahwa GM Freeport Nurhadi Sabirin sudah berada di Timika untuk melakukan mediasi, namun panglima hak ulayat 7 suku itu tidak ingin menerimanya. [ahmed/may/pribumi/geoenergi]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai. http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471 http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller http://www.tasbrandedmurahriri.com
Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...
Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...
Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...
Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....
Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...