Sabtu, 12 Jumadil Awwal 1446 H / 7 Oktober 2023 20:10 wib
7.407 views
Militer Zionis Israel Rudal Rumah Sakit Indonesia Di Gaza, Satu Staf Tewas Puluhan Lainnya Terluka
JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Militer Zionis Israel melancarkan serangan rudal ke Rumah Sakit Indonesia yang berlokasi di Gaza Utara pada hari Sabtu (7/10/2023), menewaskan seorang staf lokal dan melukai puluhan pegawai lainnnya, Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan.
Serangan udara Israel tersebut menghancurkan sebagian bangunan Rumah Sakit Indonesa di Jalur Gaza. Rumah Sakit Indonesia di Gaza sendiri dibangun atas sumbangan masyarakat dan lembaga dari Indonesia.
Sebelumnya, gerakan perlawanan Palestina, Hamas pada Sabtu, melancarkan serangan militer mendadak terhadap Israel. Puluhan pejuang Hamas di bawah penutup ribuan tembakan roket menerobos masuk ke wilayah Israel setelah menguasai pos pemeriksaan militer Nahel Oz di perbatasan. Tidak hanya lewat darat, anggota militer Hamas juga menyusup ke kota-kota dan desa Israel dengan menggunakan paralayang sementara laporan di media sosial menyebutkan mereka juga menggunakan perahu boat lewat jalur laut.
Middle East Eye melaporkan, lebih dari 100 warga Israel terluka akibat tembakan roket. Media Palestina melaporkan bahwa pejuang Hamas telah menawan tentara dan warga Israel. Kepala polisi Israel mengatakan, ada 21 lokasi konfrontasi aktif di Israel selatan dengan Hamas.
Hal itu terjadi ketika pejuang perlawanan Palestina mulai bergerak maju menuju permukiman Israel di sekitar Jalur Gaza, sebagai bagian dari Operasi Badai al-Aqsa. Pejuang perlawanan Palestina telah menembus permukiman Israel di dekat perbatasan Gaza.
Kondisi itu memaksa sebagian warga Israel memilih lari menuju bandara sekitar. Hal itu terjadi setelah operasi militer kejutan besar-besaran yang dilancarkan oleh Hamas.
Gambar-gambar dan video yang beredar di media sosial menunjukkan bahwa orang-orang bersenjata Hamas melepaskan tembakan di kota perbatasan Sderot, menewaskan beberapa tentara Israel dan warga sipil. Selain menawan beberapa tentara Israel, pejuang Hamas juga membawa mayat tentara Zionis yang mereka bunuh ke Gaza. Ini biasa dilakukan oleh kelompok tersebut sebagai alat tukar untuk para tahanan Palestina yang ada di penjara-penjara Israel sebagaimana yang mereka telah lakukan sebelumnya.
Hamas juga merampas beberapa kendaran tempur militer Zionis dan menghancurkan tank Merkava yang berjaga di perbatasan. Tampak warga Palestina berpose di dekat tank Israel yang terbakar.
Dalam sebuah pernyataan, Mohammad Deif, komandan militer Hamas di Gaza, mengumumkan dimulainya operasi baru untuk membebaskan kompleks Masjid Al-Aqsa yang sensitif di Yerusalem, yang telah menyaksikan peningkatan pengunjung Yahudi dalam beberapa pekan terakhir karena hari libur besar Yahudi. Dia menambahkan bahwa “ini hanyalah tahap pertama” dari upaya baru Hamas melawan Israel.
“Kami memperingatkan musuh untuk tidak melanjutkan agresinya terhadap masjid al-Aqsa… Era agresi musuh tanpa tanggapan telah berakhir. Saya menyerukan kepada warga Palestina di mana pun di Tepi Barat dan di Jalur Hijau untuk mengangkat senjata, melancarkan serangan tanpa hambatan. Pergi ke semua jalan. Saya menyerukan umat Islam di mana pun untuk melancarkan serangan,” katanya.
Sementara itu pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh mengatakan dalam sebuah pernyataan, perlawanan Palestina sedang dalam “perjuangan heroik” untuk mempertahankan Masjid Al-Aqsa.
"Rakyat Palestina kami yang pemberani dan pekerja keras, mereka yang membebaskan dunia, perlawanan Palestina, pada momen bersejarah ini terlibat dalam perjuangan heroik untuk Masjid Al-Aqsa, situs suci kami, dan para tahanan kami,” kata Ismail.
"Selama beberapa hari terakhir, ribuan pemukim fasis dan kriminal menodai tempat suci Nabi (Muhammad) dan melakukan salat di sana untuk memaksakan kedaulatan atas wilayah tersebut. Jika dunia diam, kami tidak akan diam terhadap agresi ini," ujar Haniyeh. (DBS)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!