Jum'at, 15 Jumadil Awwal 1446 H / 27 Maret 2020 15:33 wib
4.877 views
Masyarakat Diminta Hargai Perjuangan dan Pengorbanan Tenaga Medis dalam Tangani Covid-19
ACEH (voa-islam.com) - Ketua Majelis Intelektual Ulama Muda Indonesia Yusran Hadi sangat menyayangkan tindakan orang-orang yang meremehkan virus corona, khususnya para pemimpin dan pejabat, dan orang-orang yang tidak patuh dengan himbauan, untuk tidak menghadiri kerumunan/kumpulan orang dan tidak menetap/tinggal di rumah, selama wabah ini berjangkit serta tidak mengikuti prosedur kesehatan yang telah ditetapkan oleh pihak medis.
Menurut Yusran, para ahli medis dan pemerintah telah mengimbau masyarakat agar melakukan sosial distancing (menjaga jarak dalam bersosial) dengan menetap/tinggal di rumah masing-masing selama wabah penyakit ini berjangkit, kecuali ada urusan penting dan mendesak sesuai dengan prosedur kesehatan.
"Namun, masih banyak orang yang tidak patuh terhadap himbauan ini, bahkan meremehkannya. Seharusnya kita mengambil pelajaran dari kasus corona di Italia yang sedang mewabah saat ini dengan angka kematian mencapai 5.476 orang dan terinfeksi 59.138 orang," katanya dalam keterangan tertulisnya kepada Voa Islam, Selasa (24/03).
"Tindakan bandel dan keras kepala mereka ini telah memperburuk keadaan dengan mempercepat penyebaran virus corona ke seluruh masyarakat dan daerah bahkan negara. Akibatnya, korban semakin bertambah setiap harinya. Bahkan para medis dari para dokter dan perawat yang menangani pasien corona ikut menjadi korban keganasan virus ini (meninggal dunia)," lanjutnya.
Doktor Ushul Fiqh lulusan IIUM Malaysia itu mengatakan jangan sia-siakan perjuangan dan pengorbanan para dokter dan perawat yang telah menjadi korban dan meninggal dunia akibat berjuang untuk menyelamatkan nyawa manusia dari virus corona.
"Begitu pula perjuangan dan pengorbanan para dokter dan perawat yang masih terus berjuang dari hari-hari awal wabah muncul sampai hari ini. Mereka rela meninggalkan suami, istri dan anak mereka untuk kita semua. Mereka bekerja keras tampa mengenal lelah dan pamrih untuk menyelamatkan nyawa manusia dari virus corona," ungkapnya
"Mereka hanya berpesan kepada kita, 'We stay at work for you, and you stay at home for us' (Kami tetap bekerja demi anda, dan anda menetap di rumah demi kami). Mereka meminta kerjasama kita untuk tetap tinggal di rumah selama wabah penyakit ini berjangkit, agar perjuangan dan pengorbanan mereka selama ini tidak sia-sia," tambahnya.
Yusran meminta kepada masyarakat untuk menghargai perjuangan dan pengorbanan mereka yang begitu besar untuk kita semua. Caranya sangat mudah yaitu agar tinggal di rumah.
"Jangan keluar rumah kecuali keperluan penting dan mendesak. Bila kita taat, maka sesungguhnya kita telah menghargai perjuangan dan pengorbanan para dokter dan perawat. Kita telah membantu mereka untuk mencegah penyebaran virus corona," tuturnya. [syahid/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!