Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.101 views

KUII ke-7, KH Cholil Nafis: Bersatu Kunci Memajukan Umat

PANGKAL PINANG (voa-islam.com)--Dalam mewujudkan tema besar Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) ke-7, umat Islam harus meminimalisir perbedaan-perbedaan yang ada. Kesepakatan negara (darul mitsaq) harus disepakati.

"Kita sebagai negara dengan perjanjian NKRI, harus bersatu disitu. Kemudian setelah bersatu, baru kita dapat menciptakan keadilan," kata ketua Komisi Dakwah dan Pembinaan Masyarakat Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ustaz Cholil Nafis, Rabu (26/2) di Pangkal Pinang, Bangka Belitung.

Jika persatuan dan keadilan sudah terwujud, umat Islam dapat maju dan beradab. Maju, misalnya dalam konteks industri halal, umat Islam bukan lagi menjadi konsumen, melainkan produsen.

"Jika bicara halal, eksportir terbesar adalah Brazil. Padahal, kita adalah mayoritas muslim terbesar," ujarnya.

Menurut dia, umat Islam masih menjadi subjek dari pusaran perekonomian yang sebenarnya berkaitan dengan nilai syariah. Sejatinya, umat Islam memiliki tanggung jawab menjaga nilai keislaman dan kenegaraan.

"Kita belum menjadi objek. Padahal, ketika menjalankan tanggung jawab keislaman dalam konteks negara, itu bukan sektarian, justru pluralitas," tuturnya.

Senada, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Ustaz Bachtiar Nasir ingin agar perbedaan yang ada tidak perlu dipertentangkan, baik yang ada pada gerakan keilmuan maupun gerakan kultural. KUII ini, kata dia, menunjukan kelompok ilmuwan dan kelompok kultural di Indonesia dapat menjadi satu wadah dan merumuskan formula strategi gerakan ke depan.

"Kita semua ada disini dan Insya Allah bisa bersatu," ucapnya.

Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Didin Hafidhuddin, mengatakan, tema Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) ke-7 adalah perwujudan dari keinginan umat Islam untuk mewujudkan cita-cita luhur. Tema ini menyampaikan kesadaran bahwa NKRI adil dan beradab tidak akan terwujud tanpa ada kerjasama yang baik.

"Ini adalah kosakata yang sangat komprehensif," kata kiai Didin.

Mantan Ketua Umum Baznas ini mengatakan, para pakar pendidikan Islam sepakat bahwa masalah saat ini adalah the loss of adab. Sampai-sampai ulama mengatakan, adab lebih penting didahulukan daripada ilmu.

"Maka itu, tugas kita adalah mengembalikan tatanan nilai yang jauh dari kemanusiaan yang adil dan beradab," ujarnya.* [Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X