Derry Sulaiman: Diragukan Keislaman Seorang Muslim Jika Tak Merasa Terluka atas Penderitaan Rohingya

JAKARTA (voa-islam.com)—Derry Sulamaiman, mantan personil band metal Betrayer angkat bicara soal intimidasi dan kekerasan yang menimpa Muslim Rohingya. Dikatakan Derry, antara satu muslim dengan muslim lainnya adalah bersaudara.

 “Sebagai seorang Muslim pantas kita terluka, menangis. Karena umat Islam itu satu. Ini kalau ada satu orang Islam yang satu sakit di belahan dunia lain, kita mesti terluka, sakit,” ujar Derry saat ditemui Voa Islam di kawasan Jakarta Selatan, Senin (18/9/2017).

Maka, ketika ada seorang Muslim yang biasa saja melihat penderitaan Muslim Rohingya, Derry mempertanyakan keislaman orang tersebut.

“Jadi kalau ada orang Islam yang tak merasa terluka hari ini dengan kejadian Rohingya, saya ragu dia bukan orang Islam,” tegas Derry.

Derry melanjutkan, seorang Muslim akan risau dengan kejadian yang menimpa etnis Rohingya. Segala upaya dilakukan guna membantu etnis Rohingya terlepas dari penderitaan.

“Kalau seorang Muslim ada kerisauan dengan kejadian Rohingya maka ia berpikir apa yang bisa dilakukan. Saya harus ke sana kah, saya harus berjuangkah, memberi bantuan sosial, galang dana. Atau minimal jangan berkomentar aneh-anehlah soal Rohingya. Bilang ini politik, ini untuk menggulingkan Jokowi lah, dan macam-macam,” ungkap Derry. * [Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• (Video) Derry Sulaiman: Rugi Kasih Bantuan ke Rohingya Kalau Tidak Dakwah
• Forum Jurnalis Muslim: Ada Framing Media dalam Memberitakan Muslim Rohingya
• Muhammadiyah dan Persis Jalin Erat Ukhuwah, Hadapi Tantangan Dakwah
• Adhy Firdaus Gelar Sarasehan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Perspektif Islam
• CIIA: Sikap Pemerintah Soal Isu PKI Kontraproduktif
• FUI: Aparat Harusnya Gebuk PKI bukan Massa Anti-PKI
• FORJIM: Fokus Pemberitaan Genosida Rohingya Berubah
• Dinilai Berbau PKI, Massa Bentrok dengan Aparat Saat Bubarkan Acara di LBH Jakarta