Muliakan Penghafal Quran, USB YPKP Berikan Beasiwa Bagi Lulusan Santri Tahfidz

BANDUNG (voa-islam.com) - Universitas Sangga Buana (USB) YPKP Bandung sangat mengapresiasi kegiatan belajar mengajar yang didalamnya ada kegiatan hafalan Al Quran. Untuk sebagai salah bentuk apresiasi dan penghargaan pihaknya akan memberikan beasiswa penuh bagi santri tahfidz untuk kuliah di kampus yang dipimpinnya.

Demikian disampaikan Rektor Universitas Sangga Buana (USB) Bandung, Dr. H. Asep Effendi, SE., MSi., PIA.  saat memberikan sambutannya dalam kegiatan “Wisuda dan Penugasan Santri” di Pondok Pesantren Hidayatullah Cimuncang Bandung, Ahad (11/06/2017).

Asep menambahkan Al Qur’an adalah kitab yang mulia maka orang yang belajar, membaca dan menghafalkannya harus dimuliakan salah satunya yakni dengan memberikan beasiswa. Menurutnya dengan hadirnya para penghafal Al Quran di kampusnya diyakini akan menambahkan keberkahan. Ia pun menceritakan sedikit pengalamannya tentang Al Qur’an dan berkah yang luar biasa di kampusnya.

“Sebelumnya ada masa dimana mahasiswa kami hanya tinggal 700 an itu pun masih dikurangi yang harus wisuda 250 orang dan dana operasional diperkiraan hanya akan bertahan untuk 7 bulan. Lalu kami melakukan evaluasi dan muhasabah diri untuk mencari terobosan yang mampu menarik minat calon mahasiswa baru,” ujarnya.

Asep melanjutkan ia mulai mencari cara dan strategi yang jitu namun ia meyakini bahwa kondisi ruhaniah lebih baik diperbaiki ketimbang membangun fisik dan image luar. Ia mencoba menerapkan pola illahiah untuk mengundang kekuatan dan bantuan yang Sang Pemberi Segalanya.

“Saya mengubah pola standar yang selama ini berjalan dengan menghadirkan Quran di kampus. Setiap hari dari pagi selama lebih dari satu jam kita berinteraksi dengan Al Quran mulai dari belajar, membaca, mentadaburi hingga mencoba mengamalkannya,” ungkapnya mengenang.

Dalam beberapa bulan, sambung Asep, energi Al Qur’an tersebut mulai hadir dalam kampusnya. Keterkejutan Asep dan rekan-rekannya terlihat pada saat penerimaan mahasiswa baru yang sebelumnya tanpa diduga, setidaknya ada 1.400 mahasiswa baru. Bukan hanya itu, dana operasionalnya pun menaik hingga tiga kali lipat.

“Ini adalah salah satu bukti energi Al Qur’an yang luar biasa jika kita amalkan makanya kita berikan beasiswa bagi mahasiswa yang hafal Al Qur’an sebagai salah satu bentuk penghargaan,” imbuhnya.

Untuk itu dirinya mengajak kepada hadirin untuk senantiasa mencintai Al Qur’an baik belajar, membaca, mengamalkan hingga menghafalnya. Ia pun berharap kehadiran para hafidz Qur’an akan semakin menambah keberkahan di kampusnya serta menjadi inspirasi dan motivasi bagi mahasiswa lainnya.

Dalam kesempatan tersebut Ponpes Hidayatullah mewisuda 34 santri dimana 9 santri (lulusan Madrasah Aliyah) menjalani penugasan dakwah di berbagai daerah di Jawa Barat seperti Bandung, Karawang, Tasikmalaya, Cirebon. [abuluthtio/syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Istri Ustadz Al Khaththath Temui Wakil Ketua DPR
• Wasekjen MUI: Jihad dan Terorisme Tak Ada Kaitannya
• Abdurraheem Mc Charty, Mantan Anggota Gengster yang Sekarang Jadi Dai
• Wewujudkan Generasi Thaifah Manshurah Tidak Semudah Membalikkan Tangan
• Dahnil Anzar: Masalah Utama Bangsa Ini Adalah Ketidakadilan Hukum
• Aa Gym Bersiap Istikharah dan Himpun Kekuatan Relawan
• Ustadz Abdul Rahiim Ba'asyir: Perintah Berenang, berkuda dan Memanah Menyimpan Banyak Hikmah
• KH Syuhada Bahri Isi Ceramah Nuzulul Quran di Banda Aceh