Survei: 37 Persen remaja Yahudi AS Bersimpati Pada HamasSabtu, 23 Nov 2024 20:25 |
JAKARTA (voa-islam.com)--Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) menegaskan akan menggelar Aksi Simpatik Bela Islam pada 5 Mei 2017 mendatang atau dikenal dengan Aksi Simpatik 55.
Aksi simpatik tersebut dalam rangka menyikapi tuntutan ringan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam sidang dugaan penistaan agama.
"GNPF terpaksa harus turun langsung, karena ini masalah besar bangsa, nama kami adalah pengawal fatwa MUI khususnya soal penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama," kata Ketua GNPF-MUI, Ustadz Bachtiar Nasir dalam konferensi Pers, di Tebet, Jakarta, Selasa (2/5/2017).
Menurut Ustadz Bachtiar, persidangan Ahok sejak awal sangat terasa aroma dramanya. Sehingga dapat ditebak, akhirnya JPU menggeser pasal 156a tentang penistaan agama menjadi pasal 165 saja.
"Ini jelas mempermainkam hukum dan keadilan, Buka hanya itu, tapi juga ini mengusik perasaan umat Islam sebagai stake holder terbesar bangsa Indonesia," jelasnya.
Maka dari itu, lanjutnya, demi menjaga persatuan bangsa, menjaga sikap toleransi bangsa, dan mencegah sikap berkembangnya sikap intoleran. GNPF MUI mendukung sepenuhnya keputusan Hakim yang seadil-adilnya, serta meminta pranata hukum lebih tinggi untuk mengawal dan memantau independensi hakim.
"Kepada hakim pegang dan berpihaklah pada kebenaran. Kami rakyat mendukung sepenuhnya untuk menegakkan keadilan seadil-adilnya. Begitu juga kepada Komisi Yudisial agar menjalankan fungsinya mencermati putusan hakim pada sidang 9 mei 2017," ungkap
Bachtiar menegaskan GNPF tidak dalam rangka ingin menekan hukum. Tapi, pihaknya hanya ingin menuntut keadilan yang menjadi hak umat Islam.
"Sebab ketidakadilan ini seakan-akan tidak yurisprudensi sebelumnya. JPU betul-betul meniadakan yurisprudensi. Ini yang sangat menyakitkan kami," ujarnya.
Lebih dari itu, Bachtiar berpendapat, tuntutan JPU telah mendelegitimasi fatwa dan sikap keagamaan MUI.
"Padahal, biasanya fatwa dan sikap keagamaan MUI menjadi landasan hukum di persidangan," tandasnya.
Sementara itu, bidang Advokasi GNPF-MUI, Kapitra menegaskan bahwa momen ini pertama kalinya GNPF menanggapi tuntutan JPU terhadap Ahok.
"Selama ini GNPF belum pernah merespon Tuntutan JPU dalam perkara penistaan agama Ahok. Hari ini kami merespon tuntutan JPU, dakwaan JPU dengan pasal 156 dan 156a,"katanya.
Respon tersebut muncul, karena GNPF kecewa bahwa sikap hukum JPU yang tertuang dalam replik pada mulanya menegaskan bahwa Ahok berpotensi memecahbelah bangsa dalam buku "Membangun Indonesia" terkait pernyataan soal al Maidah: 51.
"Artinya, ada peluang menuntut Ahok dengan pasal penistaan agama," ujarnya.
GNPF MUI mengaku akan berkonsolidasi pada 5 Mei 2017 untuk mempertimbangkan melakukan unjuk rasa sesuai rapat.
Agenda Aksi Simpatik diantaranya adalah shalat di masjid Istiqlal dan long march ke Mahkamah Agung. GNPF MUI menegaskan akan melakukan aksi dengan tertib dan damai. * [Bilal/Syaf/voa-islam.com]
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com