Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.437 views

Advokasi Ustadz Al Khaththath, Tim Pengacara Muslim Temui DPR


JAKARTA (voa-islam.com)--
Tim Pengacara Muslim (TPM) menemui Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Fadli Zon dan Komisi III DPR RI.

Di hadapan pimpinan DPR, Koordinator TPM, Ahmad Michdan menjelaskan tujuan kedatangannya adalah untuk menyampaikan persoalan ketidakadilan yang menimpa umat Islam.

"Pertama, persoalan penegakan hukum yang terlihat diskriminatif. Bagi umat Islam hukum begitu tajam, tapi bagi kelompok lain yang menyerang umat Islam, hukum menjadi tumpul," katanya di gedung DPR/MPR Nusantara 3, Senayan, Jakarta, Senin (17/4/2017).

Michdan juga menyampaikan tentang kriminalisasi secara massif terhadap ulama dan tokoh Islam. Diantaranya, Habib Rizieq Syihab, Munarman, Ustadz​ Bahtiar Nasir, dan Ustadz​ Muhammad Al Khaththath.

"Ustadz Khaththath ini dituduh makar. Tapi pengamatan kami para advokat, ustadz Khaththath sangat jauh dari tuduhan," ucapnya.

Apa yang ingin dilakukan Ustadz​ Khaththath hanya penanggung jawab demo, dan mengingatkan ingin mengawal aksi dan pemberlakian UU no 23 tentang kepala daerah yang terkena kasus. Dalam undang-undnag itu kepala daerah harus diberhentikan.

"Tapi, ini tidak (diberhentikan,red), bahkan penista agama malah dibebaskan," ujarnya.

Menurut Michdan, diskriminasi hukum bisa dilihat dari berbedanya penanganan terdakwa penista agama. Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang didakwa menista agama tidak ditahan.

Padahal, dalam kasus sebelumnnya, seperti kasus Arswendo Atmowiloto yang menaruh polling Nabi Muhammad di bawah dirinya langsung ditahan.

"Kenapa penegakan hukum menjadi demikian, padahal dalam sistem penegakan agama kita penistaan agama itu hukumannya berat. Pada tahun 1964 edaran Kejaksaan agung menyatakan apabila ada penistaan agama hukuman harus diberatkan," ungkapnya.

Maka dari itu, Michdan berharap penegakan hukum di Indonesia harus lebih baik dan maju dari sebelum-sebelumnya. 

"Harusnya sekarang lebih maju, karena saat ini Indonesia mengedepankan pembinaan mental, jadi penistaan agama harusnya di tahan," bebernya.

Michdan juga mengungkapkan indikasi kriminalisasi terhadap Ustadz Al Khathathah saat penangkapan. Diantaranya, tidak adanya surat penangkapan saat ketua FUI tersebut diciduk. Pada saat itu, aparat Kepolisian hanya menjelaskan bahwa tersangka ditahan karena tuduhan makar.

"Padahal, dari 24 pertanyaan penyidik, kami tidak melihat ada unsur perbuatan makar," ungkapnya.

TPM, lanjut Michdan, sudah menemui Komnas HAM terkait penangkapan sewenang-wenang Ketua FUI. Komnas HAM kemudian, mengeluarkan sejumlah rekomendasi.

"Dalam rekomendasinya Komnas HAM menegaskan ada unsur pelanggaran HAM. Komnas juga merekomendasikan agar ustadz Al Khaththtath tidak perlu ditahan," katanya.


Michdan berharap DPR dapat membantu membebaskan Ustadz Al Khaththath. Mengingat penahanan terhadap ustasz Khaththath sudah cukup lama.

"kami minta dengan sangat agar ustadz Al Khaththath segera dibebaskan, atau setidak-tidaknya penangguhan penahanan bila pembebasan dirasa berat. Kami khawatir masyarakat emosinya akan terbakar bila terlalu lama di tahan," ucapnya.

Dalam pertemuan itu, TPM didampingi oleh sejumlah pimpinan ormas,  seperti ketua Parmusi Usamah Hisyam, KH Rosyid Andullah Syafii, Ustadz Bernard Abdul Jabbar, dan Ketua DDII Mohammad Siddiq.

TPM juga diterima oleh Ketua DPR Fadli Zon dan anggota komisi II, Romo Raden Syafei. Fadli Zon menyambut baik kedatangan rombongan TPM.

Fadli yang sudah mendengarkan penjelasan TPM tentang hukum diskriminatif, mengaku akan membawa persoalan tersebut ke Komisi III untuk didalami.

"Saya kira ini memang proses yang tidak wajar, Saya sudah sampaikan ke Kapolri bahwa pasal-pasal makar jangan digunakan untuk kepentingan politik dengan tanpa bukti-bukti yang jelas," ceritanya.

Fadli menjanjikan bila sampai saat ini masih ada kesulitan untuk mengunjungi Ustadz Al Khaththath, DPR akan mendatangi Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

"Besok kita akan ke sana, sekretariat DPR akan menggunakan fungsi pengawasan datang ke Mako Brimob," tandasnya. * [Bilal/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X