Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
41.365 views

Pengajian di Pulau Seribu Dibubarkan Pendukung Ahok, Ini Penjelasan Alfian Tanjung

 

KEPULUAN SERIBU (voa-islam.com)--Di media sosial, sempat viral potongan video dan broadcast tentang penyerangan pendukung Ahok terhadap tabligh Akbar yang diisi oleh Ustadz Alfian Tanjung.

Kemudian, Voa Islam berupaya mengkonfirmasi langsung kepada ketua Taruna Muslim itu untuk mengungkap peristiwa tersebut lebih jauh.

Ustadz Alfian menjelaskan bahwa Tabligh Akbar di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara sudah direncanakan matang sejak jauh hari.  Panitia memilih hari Rabu, 12 April 2017 agar tidak berbenturan dengan acara tim pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang diagendakan pada Senin, 10 April 2017.

Namun ternyata, para pendukung Ahok tiba-tiba memindahkan acara mereka di hari yang sama dengan tabligh Akbar, ketika mereka mengetahui tabligh akbar dilaksanakan pada hari Rabu.

"Mereka memindahkan acara di hari yang sama dengan acara kita," katanya kepada  Voa Islam, Kamis (13/4/2017).

Menurut Ustadz Alfian, sebelum berangkat ke Pulau Seribu memang ada rombongan Ahoker di Marina, Ancol akan menyeberang ke pulau yang sama. Lalu saat dikapal, aura konflikpun sudah terasa. Karena, selain ada rombongan Gubernur Muslim Jakarta (GMJ), rombongan Yoserizal Geneng, TNI, Polri berpakaian biasa, dan ada juga tokoh-tokoh partai pendukung Ahok yang wajahnya diseram-serami.

Setiba di Pulau Harapan, rombongan disambut oleh pendukung masing-masing. Kebetulan, kata ust Alfian, rombongan para ustadz disambut dengan becak motor secara tertib sesuai hitungan panitia. Saat itu, penyambut rombongan Ahoker berbaju kotak-kotak mulai berteriak-teriak kasar memancing konflik.

"Mereka meneriakkan "Siapa yang bawa-bawa SARA ke sini? Bahkan ada yang meneriakkan "Gue Bunuh Lu!" Tapi, sayangnya tidak terekam," jelas dosen Uhamka tersebut.

Rombongan tidak mempedulikan, para ustadz akhirnya tetap melanjutkan perjalanan, acara pun berlangsung di sebuah lapangan. Ustadz Alfian sempat menjelaskan bahwa sebenarnya acara tabligh akbar bukan di lapangan. Akan tetapi, di sebuah masjid. Namun, karena pendukung Ahok melancarkan teror, akhirnya pengurus masjid memindahkan ke lapangan.

Sambung Ustadz​ Alfian, acara tabligh akbar awalnya berlangsung baik-baik saja. Tabligh di mulai dengan pembacaan al Quran, pembacaan pesan para Kyai dan tokoh tentang pentingnya memilih pemimpin Muslim, sambutan-sambutan dan ceramah sejumlah ustadz membahas persoalan ringan disertai sholawatan bersama. 

Kemudian, masuklah acara puncak berupa ceramah agama oleh Ustadz Alfian Tanjung. Ustadz Alfian mengawali ceramahnya dengan pembahasan hikmah shalat dan kemuliaan bagi yang menegakkan shalat.

"Sampai saat itu, ceramah masih berlangsung baik-baik saja. Memasuki sesi kedua, saya mulai menjelaskan peta politik dan sikap politik. Tapi di tengah-tengah penjelasan saya, tidak lama kemudian panitia mendatangi saya dan membisikkan saya agar acara dihentikan. Karena, pendukung kotak-kotak mulai merangsek," ungkap pakar komunisme itu.

Akhirnya, rombongan Ustadz​ Alfian dievakuasi ke kapal motor yang akan ke Jakarta. Di kapal, Ustadz​ Alfian ditemani oleh panitia, kepolisian, dan TNI. Di tengah perjalanan sempat ada telepon dari pimpinan FPI,  Ustadz​ Shobri Lubis yang mengkonsolidasikan sejumlah laskar gerakam Islam dan laskar kedaerahan menjemput di Marina.

Kesimpulan peristiwa itu, lanjut Ustadz Alfian diantaranya adalah pertama, ada itikad tidak baik dari pendukung Ahok.

"Mengapa mereka merubah acara dari hari Senin ke hari Rabu? Hari itu kita sedang tabligh akbar," ujarnya.

Kedua, tambah Ustadz​ Alfian, mengapa pendukung Ahok menyerbu acara tabligh Akbar serta memaki-maki dengan kata-kata sangat kasar.

"Ketiga, tindakan mereka jadi anti-klimaks. Masyarakat sana jadi tidak simpatik kepada mereka, berbalik mendukung paslon no. 3 Anies-Sandi," katanya.

Bahkan, tukasnya, ada warga pribumi dari Partai PDI-P berteriak marah kepada Ahoker. Dia kecewa kepada Ahoker yang bertindak anarkis.

"Kalau tidak setuju dengan pilihan politik bukan begini caranya,  ini merusak nama baik Partai, pengajian sampai bubar begini," cerita Ustadz​ Alfian menirukan kader PDI-P setempat.

Kendati demikian, Ustadz​ Alfian menggarisbawahi bahwa meski acara bubar, tapi secara prinsip pesan dan misi yang ingin disampaikan sudah berhasil diutarakan semua. * [Bilal/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X