Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
12.476 views

Sambangi MUI Pusat, Ulama dan Tokoh Bekasi Sampaikan Bukti Kecurangan Santa Clara

JAKARTA (voa-islam.com)-- Perwakilan ulama dan tokoh masyarakat Bekasi mendatangi kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Jalan Proklamasi, Sabtu (25/3/2017). Kehadiran mereka guna menyampaikan permasalahan terkait Gereja Santa Clara (GSC).

Pihak MUI meminta keterangan dan klarifikasi dari para tokoh masyarakat yang ikut dalam kegiatan aksi menentang pendirian Gereja Santa Clara.

Wasekjen MUI Pusat, Dr Najamudin Ramli, hadir menyambut kedatangan para tokoh masyarakat Bekasi. Sedangkan dari pihak masyarakat Bekasi dan para ulama sekitar 20 orang yang hadir, menyampaikan keterangan dan aspirasinya terkait permasalahan Gereja Santa Clara.

Dari beberapa keterangan yang disampaikan terungkap beberapa fakta penting, yang membuka tabir tentang proses pembangunan Gereja Santa Clara yang sarat dengan pelanggaran izin pendirian.

Tokoh masyarakat Bekasi mengungkapkan, selama ini Gereja Santa Clara telah menempuh berbagai cara ilegal, tidak prosedural dan membuat kerukunan umat beragama di Bekasi menjadi tidak harmonis.

Hal ini terungkap dari pernyataan Ustad Ismail Ibrahim, tokoh ulama di Bekasi Utara. Menurut catatan dan data yang dimilikinya. Kecurangan tersebut, salah satunya di lokasi pendirian Gereja Santa Clara.

“Bagaimana tidak, lokasi bangunan gereja itu ada di RW 06 tapi mereka mencoba mendapatkan tanda tangan masyarakat yang ada di RW 11, yang bukan berada di lokasi sekitar gereja itu berdiri. Ini kan namanya sebuah pelanggaran prosedural izin pendirian ibadah yang jelas sudah diatur dalalam PBM (Peraturan Bersama Mentri). Dimana disebutkan dalam peraturan tersebut bahwa rumah ibadah yang akan didirikan harus mendapat persertujuan dan izin dari masyarakat sekitar lokasi pembangunan sebanyak 60 orang,” kata Ustadz Ismail Ibrahim, Sabtu (25/3/2017).

Kemudian, pada bulan November 2016 melalui perundingan dan kesepakatan bersama seluruh kompenen masyarakat Bekasi dicapai kesepakatan bersama yakni pihak Santa Clara diminta menghentikan proses pembangunan gerejanya dan dibuat status quo. Status quo ini ditandai dengan keluarnya surat keputusan dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi, Drs. Ahmad Zarkasih.

“Namun status quo yang diputuskan itu tidak dipatuhi oleh pihak GSC. Mereka mencabut plang status quo tersebut yang dipasang di depan pintu masuk GSC. Mereka pun tetap melakukan proses pembangunannya,” tutur Ustadz Ismail.

Mendengar berbagai keterangan itu, pihak MUI Pusat terkejut. Ternyata banyak kecurangan di balik proses pendirian Gereja Santa Clara. MUI Pusat berjanji akan meneruskan laporan tersebut ke berbagai pihak yang berwenang. * [Panjimas/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X