Ikuti Aksi Bela Islam, 150 Aktifis Islam Solo Berangkat ke Jakarta

SOLO (voa-islam.com)--Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) memberangkatkan 150 orang aktivis muslim sebagai bentuk dukungan pada aksi Bela Islam di Jakarta 4 November 2016. Para aktivis diberangkatkan dari kantor DSKS Kamis (3/11/2016) pukul 13.00 WIB dengan tujuan Masjid Istiqlal Jakarta.

“Ada 150 aktivis dari berbagai eleman Islam di Solo untuk mendukung aksi Bela Islam di Jakarta. Tapi di Solo dan sekitarnya pada tanggal  yang sama juga akan dilakukan aksi Bela Islam,” ujar Endro Sudarsono mewakili DSKS.

Endro Sudarsono selaku humas aksi menuturkan, aktivis muslim yang di berangkatkan berasal dari berbagai ormas islam. Antara lain, Forum Komunikasi Aktivis Masjid (FKAM), Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS), Jamaah Ansharus Syariah (JAS), Forum Silaturrahmi dan Komunikasi Remaja Masjid (FOSIKOM), Brigadir Al-Ishlah, Hisbullah Sunan Bonang, Al Huda, Hisbah, Joglo Arrahmah dan Muhajirin

Lanjutnya Endro, setidaknya ada tiga tuntutan yang di suarakan oleh aktivis muslim Solo, yakni mendukung pendapat dan sikap keagamaan MUI bahwa perbuatan Ahok telah memenuhi unsur penistaan agama dan menistakan ulama.  Selain itu juga meminta Kapolri segera melakukan proses hukum kasus penistaan agama, sebab  sangat melukai umat Islam.

“Kami juga meminta kepada DPR RI dan Komnas HAM untuk melakukan evaluasi, Kritis dan Kontrol terhadap pemerintah dan Polri. Sebab Polri sepertinya tidak independent dalam kasus ini,” tandasnya.* [Aan/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Zeng Wei Jian: Umat Islam Indonesia Sangat Toleran
• MUI Kebon Jeruk: Warga Tolak Kunjungan Ahok karena Pelecehan al-Quran
• Ust Yusuf Mansyur Sumbang 10 Truk Air Mineral untuk Aksi Bela Islam II
• Usai Bertemu Jokowi, Ketua MUI Imbau Demo 4 November Harus Santun
• Tuntut Keadilan, Kembalikan Al-Qur'an sebagai Spirit Perjuangan
• Isu Eksodus Warga Keturunan Tionghoa, Ustadz Bachtiar Nasir: Ini karena Kelakuan Gubernur DKI
• Ketua MUI Pusat: Sekarang Dikit-dikit Dibilang SARA
• DMI Jakarta Beberkan Sikap Anti-Islam Ahok Selama Jadi Gubernur