Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
16.440 views

Ketua MUI Pusat: Sekarang Dikit-dikit Dibilang SARA

JAKARTA (voa-islam.com)-- Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, KH Cholil Nafis mengatakan setiap pemeluk agama dan suku atau ras tentu nya berharap dipimpin oleh seorang pemimpin yang satu agama, satu suku atau pun satu ras.

Menurut Kyai Cholil, sekarang ini dikit-dikit SARA. Kita tidak boleh bicara suku, agama dan adat istiadat kita. Padahal yang dimaksud SARA adalah ketika melukai orang lain.

"Sesuatu yang lumrah, jika orang Sumatera ingin punya pemimpin orang Sumatera. Itu logis. Yang penting, jangan orang Sumatera menjelek-jelekkan orang Jawa dan suku lainnya. Itu yang tidak boleh," kata Kyai Cholil saat bersilaturrahim dengan jurnalis-jurnalis Muslim di Kantor MUI Pusat, Jakarta beberapa waktu.

Kata Kyai Cholil, yang tidak boleh adalah menjelek-jeleknya agama, suku atas ras tertentu. "Saya orang Madura, lalu menjelek-jelekkan orang Sumatera dan jawa. Saya orang Madura ingin punya pemimpin orang Madura, itu sah saja saja. Atau saya muslim, ingin dipimpin oleh seorang muslim,” terang Kyai Cholil.

Kyai Cholil melanjutkan, "Begitu juga orang Kristen ingin dipimpin oleh orang Kristen, dan itu sah. Yang tidak boleh adalah, orang Islam menjelek-jelekkan Kristen dan Katolik atau sebaliknya. Tapi dalam rangka membangun bangsa, SARA dalam artian, saya orang Madura ingin punya pemimpin asal Madura, itu tidak masalah."

Kyai Cholil mengaku heran dengan sikap over sebagian masyarakat yang selalu mengaitkan sesuatu dengan isu SARA.

“Sekarang ini banyak yang over, dikit-dikit kalau ngomong agama dan suku dianggap SARA. Yang harus dipagari adalah jangan sampai perbedaan itu menjadi pangkal konflik. Tapi menghilangkan perbedaan yang asasi, itu mengingkari kenyataan. Dalam konteks kebangsaan, kita punya agama dan suku yang berbeda, tapi jangan saling berbenturan, dan saling menjelek-jelekkan,” papar dia.

Kyai Cholil menegaskan, menyembah Allah tidak boleh mencaci dan merendahkan orang yang menyembah selain Allah. Juga jangan mencaci tuhan-tuhan mereka, karena nanti mereka akan mencaci Tuhan kita.

“Kalau kita mencaci bapak mereka, maka mereka akan membalas mencaci bapak kita. Karena itu jangan mencaci maki dan menyombongkan diri," terang dia.

Kyai Cholil melanjutkan, "Kalau ada yang bertanya, apakah kita boleh bangga dengan suku kita? Tentu kita boleh bangga dengan asal usul kita. Sebab, kalau kita tidak punya kebanggaan akan hampa. Yang tidak boleh adalah menyombongkan diri dan menistakan orang lain.”

Nah, batasan SARA seperti dijelaskan KH. Cholil, tidak menyebabkan diri kita hilang habitat, akar, dan kepribadiannya, juga tidak tercerabut dari agama, suku, dan adat istiadatnya. * [Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di Gaza

ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di Gaza

Sabtu, 18 Jan 2025 09:04

D A M A I

D A M A I

Kamis, 16 Jan 2025 07:56

Ragu Sujud yang Kedua, Harus Sujud Lagi?

Ragu Sujud yang Kedua, Harus Sujud Lagi?

Rabu, 15 Jan 2025 15:25


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X