Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
14.489 views

Bodoh, Jika Ada Umat Islam Ikut-ikutan Merayakan Tahun Baru Imlek

SOLO (voa-islam.com) – Tak pantas bagi seorang muslim ikut-ikutan merayakan tahun baru Cina atau yang dikenal dengan Imlek. Terlebih perayaan itu bukan merupakan ajaran dan budaya Islam.

Ditemui voa-islam di kediamannya, Solo (8/2), Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Surakarta, KH. Sholekhan Mahdum Cahyana, Lc menegaskan, hendaknya umat Islam tidak merasa gembira, apalagi sampai ikut-ikutan merayakan tahun baru Imlek. Sebab menurutnya, merayakan tahun baru Imlek bukanlah ajaran dan syariat Islam.

“Hendaknya umat islam tidak mengikuti budaya, adat istiadat dan keyakinan umat atau ajaran diluar agama islam,” ujar KH. Sholekhan.

Lebih lanjut, KH. Sholekhan menerangkan secara singkat, bahwa asal usul perayaan tahun baru Imlek bermula pada saat orang-orang Konghuchu di China melakukan panen raya, kemudian mengadakan upacara syukuran atas panen yang mereka terima dengan hasil yang melimpah ruah. Tak berbeda dengan ritual Sedekah Bumi atau Sedekah Laut di Indonesia.

“Jadi, perayaan Imlek itu awalnya adalah sebuah kebiasaan atau adat istiadat yang dilakukan oleh orang-orang Konghuchu di China untuk mengungkapkan rasa syukurnya karena mendapatkan hasil panen yang melimpah. Sama halnya kalau didaerah Pantura (daerah yang ada di jalur pantura atau pantai utara seperti Kendal sampai Blora atau Cepu - red), jika para nelayan pada saat musim berlayar dan mendapatkan tangkapan ikan yang banyak, mereka juga mengadakan sebuah upacara yang istilahnya sedekah laut itu,” jelasnya.

KH. Sholekhan merasa heran, kenapa perayaan tahun baru Imlek itu dibesar-besarkan, terutama Barongsainya, bagi-bagi Angpaonya dan sebagainya. Perayaan tahun baru Imlek itu bukan ajaran sebuah agama, melainkan hanya sebuah kebudayaan atau adat istiadat semata.

“Jadi kenapa Imlek itu yang dibesarkan Barongsainya, karena memang Imlek itu nggak ada kaitannya dengan ibadah, itu hanya adat istiadat dan kebiasaan orang-orang Konghuchu aja. Dan perlu diketahui, di China itu gak ada kok yang namanya agama Konghuchu, namun hanya sebuah keyakinan saja. Dan di Indonesia sampai sekarang, Konghuchu tidak diakui sebagai agama. Juga di seluruh dunia, nggak ada itu yang namanya agama Konghuchu,” imbuhnya.

Sangat disayangkan jika umat islam, bahkan tokoh Islam ikut-ikutan merayakan tahun baru Imlek. “Kalau ada masyarakat yang ikut-ikutan Imlek, itu karena memang pada dasarnya orang bodoh. Seharusnya para ulama mengajarkan umatnya agar belajar islam secara benar,” pungkasnya. [Bekti]

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 09/01/2025 07:52

Pdkt Pacaran, Emang Boleh?