Setelah Metro TV Kini Menteri Muhaimin Iskandar Tuduh Rohis Radikal

PALEMBANG (voa-islam.com) - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mencaci ROHIS sebagai organisasi yang menghasilkan generasi radikal.

Hal itu diungkapkan Muhaimin saat ditemui wartawan dalam acara Kongres Pelajar NU di Asrama Haji Palembang.

"Siswa-siswi SMA kita kini tidak kenal NU, kenalnya Rohis, yang hasilnya radikal dan culun-culun itu. Oleh karena itu mari kita benahi pendidikan, modalnya adalah percaya diri. Kalau tidak percaya diri jangan pernah ngaku jadi anak buah KH. Hasyim Ashari dan Gus Dur yang kokoh dan berani," kata Muhaimin yang kini menajabat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, seperti dikutip Okezone, Minggu (2/12/2012).

Sebelumnya, Metro TV dalam Headline News dan “Metro TV Hari Ini” pada 5 September 2012 juga pernah menyudutkan ROHIS terkait isu gerakan terorisme yang masuk ke lingkungan sekolah.

Pemberitaan yang menggunakan tagline “Awas! Generasi Baru Terorisme” akhirnya menuai badai protes dari para pelajar di sejumlah daerah. Setelah mendapat teguran dari KPI dan sejumlah tokoh Islam, pihak Metro TV pun akhirnya meminta maaf melalui situsnya pada 15 September 2012.

Tudingan dan cacian terhadap ROHIS kembali terlontar dari mulut seorang Menteri yang semestinya tak layak berucap demikian, akankah umat Islam diam saja? [Ahmed Widad/dbs]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• RUU Nikah Siri: Rame-rame Mempidanakan Nikah Siri, Ulama Menolak!
• Mengkriminalisasi Nikah Siri: Perzinahan Dibiarkan, Nikah Siri Digugat
• Media Sekuler Plintir Kasus Bupati Garut untuk Pidanakan Nikah Siri
• Dahlan Iskan Harus Jadi Tersangka Karena Rugikan PLN Rp. 37,6 Triliun
• Tokoh Masyarakat Papua Prihatin, Miras Jadi Pemicu Konflik Perang Suku
• Bunuh Aktivis Islam, Densus Dijuluki Antek Amerika dan Yahudi oleh Warga Poso
• Oknum Mahasiswa Mesum IAIN Ambon Terjaring Razia Nahi Mungkar Warga
• KAMMI Desak KPK Tuntaskan Mega Skandal Century, Boediono Harus Mundur