Survei: 37 Persen remaja Yahudi AS Bersimpati Pada HamasSabtu, 23 Nov 2024 20:25 |
MANOKWARI (voa-islam.com) – Obama Datang Papua Senang. Kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Indonesia dimanfaatkan oleh separatis Papua Barat untuk memisahkan diri dari NKRI. Mereka berharap pada Obama agar mendukung kemerdekaan Papua Barat dengan mengintervensi Pemerintah RI.
Bersamaan dengan kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Indonesia, ribuan orang yang tergabung dalam Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan Dewan Rakyat Papua menggelar unjuk rasa besar-besaran di Manokwari, Papua Barat, hari Kamis (17/11).
Para pengunjuk rasa yang mengarah ke kantor DPRD Papua Barat itu menyerukan pemisahan Papua dari Indonesia dan membawa petisi berisi pernyataan rakyat.
Tokoh masyarakat dan gereja Papua Barat, ML Wanma, mengatakan isi petisi itu antara lain mempertegas pernyataan kemerdekaan Papua.
"Papua sudah merdeka sejak Kongres Rakyat Papua III di Jayapura sekaligus telah terbentuk pemerintahan transisi," kata Wanma.
"Kedua, karena kami sudah merdeka maka kami menolak semua jenis tawaran pemerintah Jakarta," tambah dia.
Selain itu, lanjut Wanma, dengan pernyataan kemerdekaan ini maka mereka tidak lagi memikirkan opsi referendum.
Petisi itu kemudian diserahkan kepada DPRD Papua Barat yang diharapkan meneruskannya ke pemerintah pusat di Jakarta.
Selain menyampaikan petisi untuk pemerintah Indonesia, para pengunjuk rasa juga meminta Obama memberikan dukungan penuh untuk kemerdekaan Papua.
"Saya sudah menyurati kedutaan besar Amerika Serikat di Jakarta dan pihak kedutaan merasa senang karena kami mempercayai Presiden Obama," ujar Wanma. "Rakyat Papua meminta Obama menggunakan pengaruhnya untuk mendesak Jakarta mengambil langkah nyata untuk menyelesaikan masalah di sini," tambahnya.
Saat ditanya apakah muncul kekhawatiran pemerintah akan menanggapi dengan keras pernyataan kemerdekaan ini, Wanma mengatakan dirinya hanya berharap masyarakat sudah siap dengan konsekuensinya.
"Saya tidak tahu apakah kami siap menghadapi militer Indonesia. Kami dengan TNI sudah menambah dua batalion di Papua Barat," ujar rohaniwan ini.
"Tapi saya kira menyelesaikan masalah Papua dengan menggunakan kekuatan militer bukan solusi yang tepat," tegas Wanma.
Situasi politik Papua memanas setelah aparat keamanan membubarkan Kongres Rakyat Papua III di Jayapura, pertengahan Oktober lalu.
Pemerintah sejauh ini berupaya mengedepankan dialog untuk menyelesaikan masalah di provinsi paling timur itu.
Selain itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah membentuk Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B) yang diharap bisa mempercepat penyelesaian masalah Papua. [taz, up/bbc]
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com