Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.613 views

Ulama Probolinggo Desak Pembuatan Perda Antimaksiat

Probolinggo (voa-islam.com) - Beberapa pekan terakhir petugas kepolisian kerap menangkap penjual obat-obatan terlarang. Kondisi ini tidak boleh dibiarkan dan harus segera disikapi. Salah satunya dengan membuat peraturan daerah (perda) anti maksiat.

Setidaknya demikian pandangan pengasuh Ponpes Ahlussunnah Wal Jamaah, Desa Brani Kulon, Maron, Habib Abdul Qodir. Menurut Habib Qodir (sapannya), DPRD harus segera menyusun perda itu.

Sebab jika kondisi itu dibiarkan, maka generasi penerus bangsa ini akan mengalami kerusakan mental. "Dan anggota dewan juga yang akan terkena dosanya," lanjutnya.

"DPRD harus segera menyusun perda anti maksiat itu. Sebab jika kondisi itu dibiarkan, maka generasi penerus bangsa ini akan mengalami kerusakan mental. Dan anggota dewan juga yang akan terkena dosanya." kata Habib Qodir

Bahkan Habib Qodir menyebut, jika anggota dewan tidak bergerak, maka bisa disebut melakukan dosa berjamaah. "Dari itu saya mewakili para ulama, segera dewan membuat perda anti maksiat," katanya.

Para ulama kata Habib Qodir, terharu mendengar tawuran antar pemuda Desa Talkandang dan Desa Taman, beberapa waktu lalu. Dia menduga, tawuran itu diawali dengan minum-minuman keras.

Tidak hanya itu. Habib Qodir juga meminta agar pemerintah melarang konser musik atau kegiatan serupa yang menampilkan goyangan erotis dengan busana minim. "Kalau pemerintah setempat membiarkan hal itu, maka tergolong orang yang juga melakukan dosa besar," tuturnya.

Keprihatinan atas kondisi para pemuda saat ini juga dirasakan Humas Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Kabupaten Probolinggo H Yasin. Kata dia, pemerintah harus mencarikan solusi alternatif agar pemuda mempunyai kegiatan positif untuk menyalurkan jiwa mudanya.

"Lembaga-lembaga non pemerintah harus bersinergi dengan pemerintah daerah. Bagaimana tampil memberikan alternatif, disamping polisi tetap melakukan kewajibannya sebagai pengaman di masyarakat," katanya.

Kalau tidak, maka kondisi generasi muda kata Yasin, akan habis dilibas tantangan zaman yang semakin menantang. "Semua pihak harus bersatu untuk mendidik anak muda menjadi generasi yang siap berjuang demi daerah dan bangsanya nanti," jelasnya

Usulkan Jadi Hari Santri

Momen 1 Muharram 1413 Hijriyah tahun ini diperingati meriah di hampir seluruh daerah. Khususnya umat Islam. Tidak ketinggalan para kiai dan santri di berbagai pondok pesantren (ponpes). Karena itu, sangat tepat jika 1 Muharram dijadikan hari santri.

Usulan ini disampaikan Sekretaris Komunitas Kaum Santri (KKS) Kabupaten Probolinggo Muhammad Taufiqurrahman. Menurut Taufiq, penetapan hari santri itu sebagai bentuk penghargaan kepada para santri.

"Agar dalam mencari ilmu di pondok pesantren selalu semangat dan tidak dimarginalkan," katanya siang kemarin (20/12) pada Radar Bromo di rumahnya, Kelurahan Sidomukti, Kraksaan.

Selama ini jelas Taufiq, banyak tanggal tertentu yang digunakan untuk memperingat momen tertentu. Bahkan peringatan itu ada yang berasal dari budaya luar. "Namun, belum ada yang namanya hari santri," terangnya.

Padahal katanya, santri juga warga negara. Bahkan, jumlahnya mencapai jutaan jiwa. Karena itu, tidak ada salahnya jika ada peringatan khusus untuk santri.

"Keberadaan santri juga banyak membawa warna dalam masyarakat. Termasuk ikut dalam perjuangan kemerdekaan dan momen-momen penting kenegaraan dan lainnya," jelasnya.

Lantas mengapa harus di tanggal 1 Muharram? Taufiq menjawab, tahun baru Islam merupakan sejarah hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah.

"Jika 1 Muharram ditetapkan menjadi hari santri, dirinya yakin para santri akan bangga menjadi santri. Sehingga, mereka akan terus memberikan sumbangsihnya bagi kemaslahatan umat." ujar Taufiq

"Semangat itu yang menjadi kekuatan bagi umat Islam. Nilai-nilainya adalah perubahan. Dari yang buruk berubah atau hijrah menjadi baik," lanjutnya.

Karena itu, jika 1 Muharram ditetapkan menjadi hari santri, dirinya yakin para santri akan bangga menjadi santri. Sehingga, mereka akan terus memberikan sumbangsihnya bagi kemaslahatan umat.

"Dari itu, pemerintah Kabupaten Probolinggo harus mendukung. Bahkan berencana untuk menetapkan hari santri itu," harapnya.

Dengan cara itu diharapkan seluruh santri tetap menjalin ukhuwah islamiyah dan tidak terpecah belah. "Ke depan para santri jangan lagi melihat berasal dari pondok pesantren mana dan kiainya siapa. Tetapi sudah saatnya bersatu menegakkan kebenaran," harapnya. (Ali/jpnn)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X