Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.583 views

Ulama Probolinggo Desak Pembuatan Perda Antimaksiat

Probolinggo (voa-islam.com) - Beberapa pekan terakhir petugas kepolisian kerap menangkap penjual obat-obatan terlarang. Kondisi ini tidak boleh dibiarkan dan harus segera disikapi. Salah satunya dengan membuat peraturan daerah (perda) anti maksiat.

Setidaknya demikian pandangan pengasuh Ponpes Ahlussunnah Wal Jamaah, Desa Brani Kulon, Maron, Habib Abdul Qodir. Menurut Habib Qodir (sapannya), DPRD harus segera menyusun perda itu.

Sebab jika kondisi itu dibiarkan, maka generasi penerus bangsa ini akan mengalami kerusakan mental. "Dan anggota dewan juga yang akan terkena dosanya," lanjutnya.

"DPRD harus segera menyusun perda anti maksiat itu. Sebab jika kondisi itu dibiarkan, maka generasi penerus bangsa ini akan mengalami kerusakan mental. Dan anggota dewan juga yang akan terkena dosanya." kata Habib Qodir

Bahkan Habib Qodir menyebut, jika anggota dewan tidak bergerak, maka bisa disebut melakukan dosa berjamaah. "Dari itu saya mewakili para ulama, segera dewan membuat perda anti maksiat," katanya.

Para ulama kata Habib Qodir, terharu mendengar tawuran antar pemuda Desa Talkandang dan Desa Taman, beberapa waktu lalu. Dia menduga, tawuran itu diawali dengan minum-minuman keras.

Tidak hanya itu. Habib Qodir juga meminta agar pemerintah melarang konser musik atau kegiatan serupa yang menampilkan goyangan erotis dengan busana minim. "Kalau pemerintah setempat membiarkan hal itu, maka tergolong orang yang juga melakukan dosa besar," tuturnya.

Keprihatinan atas kondisi para pemuda saat ini juga dirasakan Humas Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Kabupaten Probolinggo H Yasin. Kata dia, pemerintah harus mencarikan solusi alternatif agar pemuda mempunyai kegiatan positif untuk menyalurkan jiwa mudanya.

"Lembaga-lembaga non pemerintah harus bersinergi dengan pemerintah daerah. Bagaimana tampil memberikan alternatif, disamping polisi tetap melakukan kewajibannya sebagai pengaman di masyarakat," katanya.

Kalau tidak, maka kondisi generasi muda kata Yasin, akan habis dilibas tantangan zaman yang semakin menantang. "Semua pihak harus bersatu untuk mendidik anak muda menjadi generasi yang siap berjuang demi daerah dan bangsanya nanti," jelasnya

Usulkan Jadi Hari Santri

Momen 1 Muharram 1413 Hijriyah tahun ini diperingati meriah di hampir seluruh daerah. Khususnya umat Islam. Tidak ketinggalan para kiai dan santri di berbagai pondok pesantren (ponpes). Karena itu, sangat tepat jika 1 Muharram dijadikan hari santri.

Usulan ini disampaikan Sekretaris Komunitas Kaum Santri (KKS) Kabupaten Probolinggo Muhammad Taufiqurrahman. Menurut Taufiq, penetapan hari santri itu sebagai bentuk penghargaan kepada para santri.

"Agar dalam mencari ilmu di pondok pesantren selalu semangat dan tidak dimarginalkan," katanya siang kemarin (20/12) pada Radar Bromo di rumahnya, Kelurahan Sidomukti, Kraksaan.

Selama ini jelas Taufiq, banyak tanggal tertentu yang digunakan untuk memperingat momen tertentu. Bahkan peringatan itu ada yang berasal dari budaya luar. "Namun, belum ada yang namanya hari santri," terangnya.

Padahal katanya, santri juga warga negara. Bahkan, jumlahnya mencapai jutaan jiwa. Karena itu, tidak ada salahnya jika ada peringatan khusus untuk santri.

"Keberadaan santri juga banyak membawa warna dalam masyarakat. Termasuk ikut dalam perjuangan kemerdekaan dan momen-momen penting kenegaraan dan lainnya," jelasnya.

Lantas mengapa harus di tanggal 1 Muharram? Taufiq menjawab, tahun baru Islam merupakan sejarah hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah.

"Jika 1 Muharram ditetapkan menjadi hari santri, dirinya yakin para santri akan bangga menjadi santri. Sehingga, mereka akan terus memberikan sumbangsihnya bagi kemaslahatan umat." ujar Taufiq

"Semangat itu yang menjadi kekuatan bagi umat Islam. Nilai-nilainya adalah perubahan. Dari yang buruk berubah atau hijrah menjadi baik," lanjutnya.

Karena itu, jika 1 Muharram ditetapkan menjadi hari santri, dirinya yakin para santri akan bangga menjadi santri. Sehingga, mereka akan terus memberikan sumbangsihnya bagi kemaslahatan umat.

"Dari itu, pemerintah Kabupaten Probolinggo harus mendukung. Bahkan berencana untuk menetapkan hari santri itu," harapnya.

Dengan cara itu diharapkan seluruh santri tetap menjalin ukhuwah islamiyah dan tidak terpecah belah. "Ke depan para santri jangan lagi melihat berasal dari pondok pesantren mana dan kiainya siapa. Tetapi sudah saatnya bersatu menegakkan kebenaran," harapnya. (Ali/jpnn)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X