12 Pengikut Jamaah Tabligh Diciduk Polisi

Banyumas (voa-islam) – Perang terhadap terorisme sepertinya makin mengarah pada perang terhadap Islam. Orang yang menampakkan simbol-simbol Islam, seperti laki-laki yang berjenggot, berkupyah, memakai gamis, dan celana cingkrang, dicurigai. Ditambah lagi kalau istrinya berjilbab besar atau bercadar.

Di Banyumas, Jawa Tengah, 12 Orang warga Sulawesi pengikut Jamaah Tabligh diciduk polisi. Ketika diamankan, 12 orang tersebut sedang berada di Masjid Nurul Huda, Desa Sida Kangen, Kecamatan Kalimanah, Purbalingga.

Sepertinya perang kepada terorisme malah menimbulkan teror yang lebih besar dan luas kepada kaum muslimin.

Hamid, salah seorang warga yang ikut diciduk menjelaskan, 12 orang tersebut adalah warga Sulawesi yang tengah melakukan dakwah dari masjid ke masjid. Sebagaimana kebiasaan pengikut Jamaah Tabligh, mereka tidur dan dakwah di masjid. Mereka telah berada di Masjid Nurul Huda lebih dari 2 minggu.

Karena dicurigai terkait jaringan teroris maka warga sekitar melapor pada polisi yang akhirnya menjemput 12 warga Sulawesi tersebut untuk diperiksa di Polsek Kalimanah.

3 Dari 12 warga Sulawesi tersebut tidak mempunyai identitas. Hingga kini para anggota Jamaah Tabligh tersebut telah dibawa ke Polres Purbalingga untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. (PurWD/v-i/Dn)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Monumen Tugu Proklamasi, Riwayatmu Kini
• Enam Pedang Nabi Muhammad Dipamerkan di Sidoarjo
• Ba'asyir Ajarkan Islam Garis Lurus Bukan Garis Keras
• Tayangan Pengepungan Teroris Dinilai Langgar HAM
• Di Balik Gencarnya Isu Terorisme dan Pemboman???
• PBNU: Penanganan Teror Jangan Malah Suburkan Terorisme
• Be Aware (1) : Berlaku Adil-lah Kepada Siapapun, Termasuk Kepada Para Teroris
• Jelang Ramadan, Tempat Hiburan di Jakarta Ditutup