Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.062 views

Tayangan Pengepungan Teroris Dinilai Langgar HAM

Jakarta (voa-islam) – Tayangan sejumlah media televisi mengenai pengepungan sekelompok orang yang disebut teroris di Temanggung, Jawa Tengah, berpotensi pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Komnas HAM menilai, tayangan itu secara tidak sadar mempertontonkan kekerasan dan berdampak buruk kepada pihak lain di luar proses penangkapan itu.

"Media televisi telah menjadikan upaya penangkapan seseorang yang masih terduga teroris menjadi tontonan live show," kata ketua Komnas HAM, Ifdhal Kasim, di Jakarta, Kamis (14/7).

Meski hal itu berujung pada sisi komersial, tayangan itu kemudian memunculkan akibat yang negatif. Contohnya, keluarga dari orang-orang yang dituduh terlibat mendapat stigma buruk.

Komnas HAM juga menyayangkan sikap kepolisian yang mengeksekusi tersangka bom di Temanggung. "Seorang tersangka memiliki hak untuk diproses secara hukum. Praktis, hak itu hilang karena yang bersangkutan tewas," katanya. Dia mengatakan, kondisi itu memperburuk upaya pemenuhan hak sipil dan politik.

"Komnas HAM mendukung upaya tegas dalam memberantas terorisme, namun pemberantasan kejahatan itu harus dilakukan dengan mengindahkan hukum dan HAM," katanya.

Dia berharap, Polri tidak mengulang mempertontonkan tindak kekerasan yang lebih mirip 'perang keroyokan' puluhan personel Densus 88 dengan tersangka teroris.

Diharapkan Polri tidak mengulang mempertontonkan tindak kekerasan yang lebih mirip 'perang keroyokan' puluhan personel Densus 88 dengan tersangka teroris.

Secara tidak sadar, media telah melakukan trial by the press dalam tayangan itu. Padahal, seharusnya media mengedepankan asas praduga tak bersalah. Dalam hal ini, Komnas HAM juga meminta media untuk tidak membuat berita yang berbeda dengan fakta-fakta di kepolisian.

Keterlibatan TNI

Mengenai adanya keinginan TNI agar diikutsertakan dalam menangani aksi terorisme, Ifdhal menegaskan, hal itu memerlukan aturan yang jelas. Hal ini penting agar tidak terjadi tumpang tindih kewenangan dengan polisi.

Dia menambahkan, TNI tidak bisa langsung menangani terorisme. Semua harus melalui prosedur adanya permintaan dari polisi.

Sedangkan, ketika ditanya mengenani perlu tidaknya undang-undang terorisme yang lebih ketat, semacam ISA (Internal Security Act) di Malaysia, Ifdhal menilai tidak perlu. Hal itu karena undang-undang yang sekarang sudah memberikan banyak kewenangan kepada instansi terkait. (PurWD/v-i/rpb)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X