Jakarta (voa-islam.com) - Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji Depag, Abdul Ghafur Djawahir, mengingatkan para calon jemaah haji (calhaj) untuk berhati-hati dalam pengurusan paspor hijau, karena belakangan ini calo pembuat paspor haji udah "bergentayangan".
Calhaj diimbau agar tak tergiur akan kemudahan yang dijanjikan para calo dalam pengurusan paspor hijau, katanya melalui telepon kepada ANTARA di Jakarta, Sabtu.
Ghafur Djawahir menjelaskan, mekanisme pengurusan paspor hijau untuk haji sudah ada ketentuannya. Setiap calhaj akan mengisi formulir isian yang disediakan di sejumlah kantor Departemen Agama (kandepag) di masing-masing kota/kabupaten.
Calhaj diimbau agar tak tergiur akan kemudahan yang dijanjikan para calo dalam pengurusan paspor hijau.
Pengurusan paspor hijau bagi jemaah haji tak dipungut bayaran. Jadi, jika ada calhaj tergiur iming-iming calo karena ingin cepat dalam pengurusan paspor, menurut dia, maka bisa saja hal itu terjadi. Tetapi tentu biayanya tidak ditanggung Depag.
Calhaj diminta untuk mengindahkan atau mematuhi seluruh instruksi dari kandepag setempat, ia mengimbau.
Ia menjelaskan, sekalipun Perppu (Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang) tentang penggunaan paspor hijau bagi Calhaj sudah ada, tindak lanjut dari peraturan itu belum ada.
Djawahir mengatakan, jika pada Senin (3/8) peraturan bersama antara Depag dan Menteri Hukum dan HAM sudah ditandatangani, maka diharapkan petunjuk tehnisnya pun dalam pembuatan paspor hijau untuk calhaj akan segera diberlakukan.
Ia mengakui berita "miring" tentang pengurusan paspor hijau bagi calhaj sudah mulai bermunculan. Calhaj "ngeluyur" ke kantor imigrasi tanpa mengindahkan ketentuan yang berlaku. Ada yang menurus paspor sendiri.
Sejak ada ketentuan keharusan penggunaan paspor internasional (hijau) bagi calhaj dari pemerintah Arab Saudi, pada musim haji 1430 H/2009 M ini, bermunculan komentar "miring" karena sosialisasikan dinilai lambat.
Jangan" nyelonong"
Padahal sebelumnya Sekjen Depag, Bahrul Hayat, PhD jauh hari sudah menegaskan, seluruh calon jamaah diharap tidak resah, karena dalam waktu dekat, calon jamaah akan dipanggil untuk pengurusan paspor di kantor imigrasi setempat.
Secara teknis, nantinya para calon jamaah haji akan mendapat panggilan untuk pengurusan paspor yang akan selesai dalam sehari. Saat ini Depag tengah menyusun daftar nama-nama calon haji untuk pengurusan paspor ini, ia menjelaskan.
Para calon jamaah haji akan mendapat panggilan untuk pengurusan paspor yang akan selesai dalam sehari.
Jadi nanti setiap calon jamaah akan mendapat surat panggilan untuk mengurus paspor ini, kata Bahrul Hayat.
Diharapkan calhaj tidak `nyelonong` begitu saja. Namun mengurus sesuai dengan surat panggilan. Dia juga kembali mengulang pernyataannya bahwa seluruh calon jamaah, kecuali haji khusus, tidak akan dipungut biaya sepeser pun dalam pengurusan paspor hijau ini.
"Kecuali calon jamaah hanya akan membayar asuransi untuk dirinya sendiri. Calon jamaah cukup hanya datang sekali saja dan segala urusan paspor akan selesai dalam sehari," tutur Bahrul Hayat. (PurWD/v-i/An)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai. http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471 http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller http://www.tasbrandedmurahriri.com
Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...
Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...
Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...
Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....
Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...