Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |
Jakarta - Siapa sebenarnya pelaku bom bunuh diri di JW Marriott Jakarta dan The Ritz-Carlton Jumat 17 Juli 2009 lalu? Dengan dipastikannya bahwa Nur Said alias Nur Hasbi dan Ibrahim bukan sebagai pelaku bom, kini identitas dua pelaku bom di Marriott dan Ritz-Carlton kembali misterius.
"Sekarang kami masih terus bekerja melakukan penyelidikan-penyelidikan," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Sukarna dalam di Jakarta Media Center, Cafe Ginger Bellagio, Jakarta, Rabu (22/7/2009).
Nanan belum mau menjelaskan siapa orang lain yang dicurigai sebagai pelaku peledakan bom, setelah Nur Said dan Ibrahim bukan sebagai pelaku bom. Yang jelas, polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku peledakan.
Polri telah merilis sketsa dua pelaku bom. Dalam keterangan di sketsa itu, pelaku bom di Hotel Marriott berumur sekitar 16-17 tahun berjenis kelamin laki-laki. Umur pelaku sekitar 16-17 tahun, rambut lurus pendek, dengan tinggi sekitar 180-190 cm, serta ukuran sepatu 42-43.
Dari data yang dirilis Polri, sudah dipastikan bahwa wajah yang sudah disketsa Polri itu bukanlah Nur Said, Alumnus Ponpes Ngruki. Selain itu, usia Nur Said saat ini juga sudah sekitar 35 tahun.
Sedangkan sketsa pelaku bom di Ritz Carlton, pelaku adalah seorang pria, berusia sekitar 30-40 tahun, dengan rambut lurus pendek, berkulit sawo matang, dan bertinggi badan 165 cm. Dari ciri-ciri itu tentu sketsa tersebut bukanlah Ibrahim.
Polri telah memeriksa DNA keluarga Nur Said dan Ibrahim. Lantas, tim identifikasi membandingkan DNA keluarga Nur Said dan Ibrahim dengan DNA dua potongan kepala yang tertinggal di lokasi ledakan bom di JW Marriott dan Ritz-Carlton.
Dari data yang dirilis Polri, sudah dipastikan bahwa wajah yang sudah disketsa Polri itu bukanlah Nur Said, Alumnus Ponpes Ngruki
Seperti diketahui, setelah dilakukan tes DNA, akhirnya disimpulkan bahwa dua orang yang disebut-sebut selama ini sebagai pelaku bom, yaitu Nur Said alias Nur Hasbi dan Ibrahim, terbantahkan. Hasil tes DNA memastikan bahwa Nur Said dan Ibrahim bukan pelaku bom.
Setelah dibandingkan, ternyata hasil DNA keluarga Nur Said dan Ibrahim tidak cocok dengan DNA potongan kepala itu. "Saya ulangi bahwa keluarga yang kemarin datang, keluarga Nur Hasbi, tidak identifik DNA dengan kepala yang ditemukan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Nanan Sukarna dalam jumpa pers di Jakarta Media Center, Cafe Ginger Bellagio, Jakarta.
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |