Mufti Mesir: Melecehkan Agama Bukan Kebebasan Berekspresi

Senin, 10 September 2012

Hidaytullah.com--Dr. Ali Jum’ah selaku Mufti Besar Mesir menyampaikan penolakannya terhadap apa yang dilakukan oleh para penganut Koptik ekstrim di luar Mesir yang sedang mempersiapkan film yang memiliki unsur penghinaan terhadap Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, demikian apa yang dipublikasikan oleh situs resmi Dar Al Ifta’ Al Mishriyyah (9/9/2012).

Dr. Ali Jum’ah juga menolak argumentasi pihak yang menyebutkan bahwa apa yang dilakukan para penganut Koptik itu sebagai kebebasan berekspresi. Menurut pakar ushul fiqih ini, pelecehan terhadap kesucian agama bukanlah termasuk bagian dari kebebasan, hal ia merupakan salah satu bentuk pelecehan terhadap hak asasi manusia dengan melecehkan apa yang disucikan oleh mereka.

Disamping itu, Dar Al Ifta’ secara institusi juga mengecam pembuatan film yang bertajuk “Muhammad Nabi Umat Islam” itu dan menegaskan bahwa hal itu bukanlah karakter Koptik Mesir yang menyatakan bahwa mereka menghormati simbol-simbol agama. 

Rep: Sholah Salim
Red: Thoriq

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Hidayatullah lainnya:

• Media Harus Berikan Fakta Bukan Opini dalam Kasus Terorisme
• Sejarah Islam Buktikan Syiah Berkhianat Pada Ahlussunnah
• Jangan Sembarangan Ambil Foto di Teheran
• Mesir Vonis Mati 14 Pelaku Serangan di Sinai
• 2 Juta Orang Mencari Lailatul Qadr di Masjidil Haram
• Cybertheology, Model Baru dalam Penginjilan
• OKI Berhentikan Keanggotaan Suriah
• Tragedi Rohingya Adalah Konflik Agama