OKI Berhentikan Keanggotaan Suriah

Pertemuan para menteri luar negeri menjelang KTT OKI di Makkah 14-15 Agustus 2012.[Alarabiya]

Selasa, 14 Agustus 2012

Hidayatullah.com—Pertemuan tingkat menteri luar negeri negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) hari Senin 913/8/2012) sepakat untuk menghentikan sementera keanggotaan Suriah, lansir Al Arabiya.

Pemberhentian keanggotaan Suriah itu dibahas dalam pertemuan para menteri dalam rangka persiapan KTT 2 hari di Makkah yang akan digelar mulai Selasa ini.

Sekutu dekat Suriah, Iran, lewat menterinya menentang keputusan tersebut.

“Saya secara terbuka menentang pemberhentian sementara keanggota negara manapun, organisasi apapun,” kata Menlu Iran Ali Akbar Salehi kepada para wartawan di Jeddah.

Sekretaris Jenderal OKI Ekmeleddin Ihsanoglu mengatakan kepada AFP bahwa Suriah tidak akan diwakili dalam pertemuan tingkat tinggi itu.

Hari Senin kemarin Ihsanoglu dalam pertemuan para menteri tersebut mengatakan bahwa ia sangat menyesal, karena Suriah memasuki fase yang sangat gelap yang entah kapan akan berakhir, dan itu disebabkan karena pemerintahnya menolak mendengarkan tuntutan rakyat.

Suriah sekarang “berada dalam gilasan perang yang menakutkan yang sudah berulang kali diperingatkan oleh OKI,” kata Ihsanoglu.

Konferensi tingkat tinggi negara OKI di Makkah tersebut merupakan inisiatif dari Raja Saudi Abdullah, yang mengajak mencari solusi atas masalah besar Muslim di sejumlah negara yang sedang terjadi sekarang ini.*

Red: Dija

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Hidayatullah lainnya:

• Tragedi Rohingya Adalah Konflik Agama
• Muslim di Rusia Sama Banyak dengan Malaysia
• Mursy Ganti Pucuk Pimpinan Militer, Termasuk Tantawi
• Larangan Memakai Jilbab di Sekolah Filipina Timbulkan Kontroversi
• #IndonesiaTanpaJIL Hidupi Ramadhan dengan Gerakan Sosial
• Berdiri Sekolah Tinggi Filsafat Islam Pertama, Dinilai 'Berbau' Syiah
• Suriah: Kisah Sebuah Revolusi [Bagian 1]
• Mahasiwi Saudi Kampanyekan Poligami