Kamis, 12 Rajab 1446 H / 26 Agutus 2010 10:06 wib
5.921 views
Taksi Kuning Minta Iklan Anti-Islam Dicopot
Pengurus dibohongi, iklan dibilang sudah dicopot padahal masih ada
Hidayatullah.com--Yellow Cab Chicago, yang menangani bisnis taksi kuning hari Selasa (24/8/2010) meminta agar iklan anti-Islam yang dipasang di atap armada mereka diturunkan.
Musim panas tahun ini, iklan yang disponsori kelompok Stop of Islamization of America itu muncul di 25 kendaraan taksi Chicago.
Di samping menampilkan gambar wanita yang diduga menjadi korban pembunuhan ayahnya karena menolak perkawinan islami, pesan kencan dengan non-Muslim dan pesan "too Americanized", iklan yang dipasang di taksi juga menampilkan tulisan "Is your family threatening you?", apakah keluarga mengancammu? Serta alamat situs LeaveIslamSafely.com.
Michael Levine, CEO dari Yellow Cab Chicago mengatakan bahwa iklan tersebut merupakan penghinaan bagi para sopir taksi, yang diperkirakan separuhnya beragama Islam.
Dalam sebuah pernyataan ia menulis, iklan tersebut dipasang oleh afiliasi taksi kuning independen. Pemilik kendaraan dibayar oleh sebuah perusahaan iklan khusus di atas kendaraan taksi.
Masih menurut Levine, ketika Yellow Cab menemukan iklan tersebut tiga pekan lalu, pihaknya menghubungi pihak perusahaan iklan dan meminta agar diturunkan. Yellow Cab kemudian diberitahu bahwa iklannya sudah dicabut. Tapi ternyata Selasa kemarin ketiga macam iklan itu masih bertengger di atap taksi.
"Akan diturunkan," ujar Levine. "Yellow Cab tidak selalu memproses persetujuan konten iklan yang dibawa oleh afiliasinya, tapi kami memiliki hak untuk meminta mereka agar menyingkirkan iklan yang menghina pengemudi ataupun masyarakat," lanjutnya sebagaimana dikutip Chicago Breaking News.
Pamela Geller pemimpin Stop the Islamization of America si pemasang iklan, hingga Selasa lalu tidak bisa dimintai komentarnya terkait masalah tersebut.
Sementara itu Council on American Islamic Relations (CAIR) mempertimbangkan untuk mengambil tindakan hukum terkait iklan tersebut. Ahmed Rehab dari CAIR-Chicago mengatakan, mereka memilih untuk tidak mengejar headline di Sunday's Tribune dalam menyoroti kasus itu.
"Sudah sangat terlambat," katanya tentang penurunan iklan. "Iklan-iklan ini disponsori oleh kelompok yang terkenal anti-Muslim." Kasus semacam itu adalah kasus klasik, demikian menurut Rehab.[di/cbn/hidayatullah.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!