Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.019 views

Dianggap Teroris, 30% Napi Muslim Inggris Masuk Islam Ketika di Bui

Perlakuan atas napi muslim lebih buruk dari tahun-tahun sebelumnya, akibat stigmatisasi teroris

Hidayatullah.com--Sebuah studi atas narapidana muslim yang berada di penjara-penjara England dan Wales, Inggris, menemukan bahwa 30% diantaranya pindah agama menjadi muslim ketika dalam penjara. Sementara muslim lainnya semakin taat beribadah semenjak mereka berada di dalam bui.

Ada banyak alasan mengapa non-muslim memeluk Islam di penjara, namun yang paling disorot media--karena unik--yaitu dengan menjadi muslim mereka bisa mendapat fasilitas di penjara yang lebih baik.

Menurut laporan studi yang dilakukan oleh Inspektorat Penjara Inggris itu, sebagian narapidana mengakui bahwa fasilitas yang bisa didapat muslim dalam penjara menjadi daya tarik mengapa mereka memeluk Islam.

Narapidana muslim diperbolehkan mengikuti shalat Jumat berjamaah, mendatangi pengajian dan bertemu para ustadz atau ulama, yang semuanya dilakukan di luar sel. Muslim mendapatkan jatah makanan halal dan di bulan Ramadan mereka mendapat asupan gizi yang lebih baik. Mereka juga mendapatkan akses atas Al-Quran dan buku-buku Islam lainnya.

Namun bukan hanya muslim yang mendapat hak-hak tersebut. Seperti yang dilansir Express (8/6), seorang jurubicara dari Kementerian Kehakiman mengatakan bahwa narapidana dari semua agama mendapatakan hak serupa yang sama.

Dari gambaran di atas sepertinya muslim lebih beruntung daripada penganut agama lainnya. Namun kenyataannya tidak demikian. Hasil studi menyebutkan, mereka merasakan pengalaman hidup dalam bui yang lebih buruk dari tahun-tahun sebelumnya. Penyebabnya tidak lain akibat stigmatisasi teroris yang ditimpakan atas penganut Islam. Tingkat keamanan dan hubungan mereka dengan staf penjara tidak lebih baik dari penganut agama lain. Oleh pihak otorita penjara, mereka diasingkan sedemikian rupa.

Menurut laporan tersebut, narapidana muslim di England dan Wales yang berjumlah 10.300 orang diperlakukan seperti teroris. Padahal hanya  kurang dari 1% yang benar-benar terkait dengan kasus terorisme.

Khawatir radikalisme

Inspektorat Penjara menilai tindakan pengelola penjara yang menyamaratakan tahanan muslim sebagai pelaku teroris justru akan berakibat buruk.

Penjara-penjara harus berhubungan dengan muslim secara individual, bukan "sebagai bagian dari kelompok terpisah dan biangkerok," kata Dame Anne Owers, Kepala Inspektorat Penjara, seperti dikutip BBC.

Pihak pengelola penjara mengatakan semua napi diperlakukan secara patut dan terhormat.

Tiga tahun lalu, Prison Service mulai melatih para staf untuk mampu mengidentifikasi dan merespon tanda-tanda radikalisasi.

Menurut laporan Owers, hal tersebut yang menyebabkan staf memperlakukan muslim sebagai "ektrimis potensial", padahal hanya kurang dari 1% yang benar-benar tersangkut masalah terorisme.

"Naif, jika menafikan bahwa ada muslim yang memiliki pemikiran radikal ektrimis di dalam penjara, atau yang tertarik dengan mereka dengan berbagai alasan," ujar Owers.

"Tapi, bukan berarti hal itu menjadi alasan untuk melakukan pendekatan tertutup dengan keamanan ketat atas napi muslim secara umum," katanya lagi.

Dame Anne Owers meminta agar National Offender Management Service (Noms) membuat suatu strategi pendekatan yang efektif bagi para staf dalam berhubungan dengan napi muslim. Di mana masing-masing diperlakukan sebagai individu dengan tingkat resiko dan kebutuhan yang berbeda, dan bukan dianggap sebagai kelompok terpisah dan kelompok "pembuat onar".

"Tanpa hal itu, ada resiko yang tampak nyata, bahwa pengalaman di penjara akan membuat atau menebalkan rasa keterasingan dan kekecewaan, sehingga ketika mereka dilepaskan ke masyarakat, para pemuda akan lebih mudah tersinggung atau bahkan memeluk ektrimisme," papar Owers.

Menurut Owers sebagaimana dilaporkan Guardian, napi muslim bukan kelompok homogen. "Sebagian dilahirkan sebagai muslim, dan lainnya mualaf. berdasarkan survei, 40% merupakan orang Asia, 32% kulit hitam, 11% orang kulit putih dan 10% keturunan campuran. Salah satu keluhan utama mereka adalah, staf penjara cenderung menganggap mereka sebagai sebuah kelompok daripada sebagai individu. Dan seringkali melihat mereka dari kacamata ekstrimisme dan terorisme, baik ketika mereka melakukan upaya pencegahan maupun mendeteksi masalah-masalah tersebut."

Kepala Inspektur Penjara itu mengatakan, teruman utama dari survei dan wawancara yang dilakukan adalah napi muslim merasa menjalani kehidupan dalam bui yang semakin buruk, khususnya terkait masalah keamanan dan hubungan mereka dengan staf dan napi lainnya. Masalahnya semakin akut di dalam penjara-penjara dengan tingkat keamanan tinggi, di mana 3/4 napi muslim merasa tidak aman karena staf penjara sangat tidak mempercayai mereka.

Setidaknya ada satu temuan positif bagi inspektur penjara, di mana hubungan antara napi muslim dengan pembimbing spiritualnya semakin baik, dan pemenuhan kebutuhan spiritual dalam penjara dirasa cukup.[di/berbagai sumber/www.hidayatullah.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Hidayatullah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X