Kamis, 15 Jumadil Awwal 1446 H / 2 April 2020 23:28 wib
5.014 views
Inilah 5 Tips Meningkatkan Imun Tubuh Pencegah Corona
Oleh: Alfiyah Kharomah., STr. Battra
Sudah banyak berseliweran di media massa, WA grup, lini masa FB dan Instagram juga Media online, bagaimana dahsyatnya wabah COVID-19 yang melanda negeri dan dunia. Sudah banyak tahu fakta kengeriannya. Tingginya angka kasus virus yang menyerang alat pernafasan ini, serta angka kematian yang lebih tinggi dari angka kesembuhannya berbanding terbalik dengan kesiapan sarana dan prasarana kesehatan di Indonesia.
Di tengah penguasa yang lalai dan abai, masyarakat dipaksa untuk menyelamatkan diri sendiri, mandiri mengurusi diri sendiri. Penguasa enggan menerapkan karantina wilayah, justru sempat mewanakan darurat sipil untuk mengendalikan penyebaran Virus Corona. Ini cacat logika.
Satu-satunya cara bagi rakyat agar tidak terkena wabah adalah jangan sampai sakit, meskipun tak ada yang bisa menjamin kita tak akan terkena. Di tengah gelombang pemudik dari zona merah ke desa-desa, justru akan meningkatkan eksponsifitas angka penderita, positif, ODP maupun PDP.
Jadi yang harus kita lakukan adalah mengikhtiarkan kesehatan. Cara agar kita tidak sakit dan terhindar selain di rumah saja, cuci tangan, pola hidup bersih dan pola hidup sehat adalah bagaimana meningkatkan sistem imun kita. Meski faktanya, banyak masyarakat yang jauh kehidupannya dari pola hidup sehat. Jauh kebiasaannya dengan makan-makanan yang sehat. Maka, sekali lagi tingkatkan imunitas tubuh kita.
Sistem imunitas yang ada dalam tubuh manusia merespon masuknya bakteri dan virus ke dalam tubuh manusia melalui mekanisme yang sangat rumit dan komplek. Sistem imunitas ini mengenal molekul antigen yang unik dari bakteri atau virus yang merangsang timbulnya antibodi (sejenis protein) dan sejenis sel darah putih yang disebut limfosit. Limfosit ini menandai antigen yang masuk dan kemudian menghancurkannya. Jadi secara sederhana dapat didefinisikan kembali bahwa sistem kekebalan (immune system) ialah mekanisme tubuh manusia untuk melawan/ mengusir benda asing yang masuk kedalam tubuh mereka.
Ada cara bagaimana meningkatkan sistem imun tubuh kita. Diantaranya adalah
1. Pola Tidur ala Rasulullah
Kurang tidur juga dapat melemahkan sistem imun. Pola tidur yang kacau dan kurang dapat mempengaruhi jumlah sel-sel imun seseorang. Agar sehat, solusinya adalah menerapkan cara tidur ala Rasulullah. Sebelum dhuhur maksimal 30 menit. Setelah Isya’ sudah bisa langsung tidur, misal jam 8 malam. Kemudian bangun malam untuk Sholat Tahajjud. Setelah itu bisa menambah tidur sebentar kemudian bangun saat sebelum adzan Subuh. Kemudian saat tidur disarankan untuk memadamkan lampu. Sebuah penelitian yang dilakukan ahli biologi Joan Robert menujukkan, tubuh baru bisa memproduksi hormon melatonin pada saat tidak ada cahaya. Hormon melatonin diproduksi oleh kelenjar pineal dan antara lain berfungsi untuk mengatur ritme tidur, meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga kesehatan jantung, menghambat peningkatan kolesterol, dan berfungsi sebagai antikanker.
2. Rutin Berolah raga
Olah raga menjadi aktifitas yang harus dirutinkan oleh seorang muslim. Selain bisa untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh, olah raga merupakan aktifitas keseharian yang telah dicontohkan oleh Rasulullah. Rutinkan berolahraga selama 30 menit setiap hari. Olah raga paling murah adalah berjalan kaki dan melakukan stretching. Bisa jua mencontoh apa yang dilakukan oleh Rasulullah yaitu memanah, berenang dan berkuda.
3. Makanan Bergizi Seimbang
Kita sudah sering mendengar anjuran makanlah makanan yang halal dan toyyib. Tentu saja itu bukan sekedar anjuran, melainkan juga kewajiban. Maka sebagai seorang muslim hendaknya menepati itu dengan makan makanan yang bergizi seimbang. Itu adalah salah satu amalan memakan makanan yang halal dan toyyib.
Gizi seimbang merupakan susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Caranya dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih, dan memantau berat badan secara teratur, dalam rangka mempertahankan berat badan normal untuk mencegah masalah gizi.
Selain itu juga memakan makanan yang dapat meningkatkan sistem imun. Contohnya, brokoli dan bayam. Brokoli kaya serat, antioksidan, vitamin A, C, dan E. Kandungan nutrisi inilah yang bisa memperkuat sistem imun tubuh. Sedangkan bayam hampir serupa. Sayuran hijau ini kaya antioksidan, beta karoten, vitamin C, dan vitamin A. Selain bayam dan brokoli, masih ada makanan lainnya yang bisa dikonsumsi. yaitu, bawang putih, kunyit, buah-buahan (jeruk, lemon, kiwi, beri, jambu, hingga pepaya), makanan laut (ikan, kerang, dan tiram), hingga yoghurt.
4. Mengelola Stres
Seorang muslim yang memahami hakikat Qada dan Qadar dan menyandarkan kehidupannya hanya kepada Allah SWT tidak akan mengalami stres. Selain karena stres dapat mengganggu sistem imun dengan meningkatkan hormon kortisol tubuh. Juga stres akan mempengaruhi keimanan seorang muslim.
Tidak ada sesuatu musibah pun yang menimpa (seseorang) kecuali denga izin Allah; Dan barang siapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk ke (dalam) hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (Qs At Taghaabun: 11)
Dikarenakan seorang mukmin dengan ketakwaannya kepada Allah Ta’ala, memiliki kebahagiaan yang hakiki dalam hatinya, maka masalah apapun yang dihadapinya di dunia ini tidak membuatnya mengeluh atau stres, apalagi berputus asa. Hal ini disebabkan karena keimanannya yang kuat kepada Allah Ta’ala sehingga membuat dia yakin bahwa apapun ketetapan yang Allah Ta’ala berlakukan untuk dirinya maka itulah yang terbaik baginya. Inilah sikap seorang muslim menghadapi masalah.
Adapun cara mengelola stres bagi seorang muslim adalah dengan banyak berdzikir, berdo’a, berpuasa dan memperbanyak ibadah sholat
5. Mengkonsumsi Herbal
Allah berfirman “Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe” (Al-Ihsan: 17)
Ibnu Sina berpendapat, jahe dapat meningkatkan daya tahan tubuh, memberikan rasa lembab pada kepala dan tenggorokan dan mengobati gangguan akibat polusi udara. Sedangkan Ibnu Qayyim menyampaikan bahwa Raja Romawi pernah menghadiahi Rasulullah dengan seguci jahe. Beliau lalu membagi-bagikan jahe tersebut kepada banyak orang dan Abu Said mengaku mendapatkan sepotong jahe dari Rasulullah.
Seorang pakar Botani dari Universitas Airlangga, Prof. Mangestuti Agil menyampaikan bahwa jahe, kunyit dan temulawak memiliki kandungan kurkumin yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh seseorang apabila dikonsumsi rutin.
Maka, tidak ada salahnya, kita mengkonsumsi minuman kesehatan berbahan alami untuk meningkatkan sistem imun. Semoga dengan ikhtiyar ini, Allah selalu mengaruniai kita dengan kesehatan dan hidup yang barakah. Wallahu alam. (rf/voa-islam.com)
*Penulis adalah Praktisi Kesehatan, Founder Griya Sehat Alfa Syifa.
Ilustrasi: Google
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!
- Update 2 April 2020 Infografik Covid-19: 1790 Positif, 112 Sembuh, 170 Meninggal
- Update 1 April 2020 Infografik Covid-19: 1677 Positif, 103 Sembuh, 157 Meninggal
- Masyarakat Bisa Gunakan Masker Kain Antisipasi COVID-19, Asal Jaga Jarak
- Update 31 Maret 2020 Infografik Covid-19: 1528 Positif, 81 Sembuh, 136 Meninggal
- Spesialis Paru Tekankan Perlunya Orang Sakit Memakai Masker
- Pakar: Penggunaan Cairan Hand Sanitizer Jangan Berlebihan
- Update 30 Maret 2020 Infografik Covid-19: 1414 Positif, 75 Sembuh, 122 Meninggal
- Update 29 Maret 2020 Infografik Covid-19: 1285 Positif, 64 Sembuh, 114 Meninggal