Jum'at, 7 Sya'ban 1446 H / 12 November 2010 23:58 wib
3.251 views
Nasrallah: Kami Akan Potong Tangan yang Berani Tangkap Anggota Hizbull
Sekjen gerakan perlawan Syi'ah Libanon Hizbullah, Hassan Nasrallah hari Kamis kemarin (11/11) mengancam akan memotong tangan orang yang berani menangkap anggotanya terkait adanya tuduhan bahwa anggota Hizbullah terlibat dalam pembunuhan mantan Perdana Menteri Rafik Hariri.
"Setiap tangan yang akan menyentuh salah satu dari anggota kami akan terputus," katanya kepada kerumunan pendukungnya yang bersorak-sorai.
"Barangsiapa yang mengira perlawanan mungkin bisa menerima tuduhan terhadap salah satu jihadis kami atau pemimpin Hizbullah adalah keliru - kami tidak peduli tekanan dan ancaman," kata Nasrallah dalam pidato di televisi untuk menandai acara "Yaumu Syahid Hizbullah".
Meskipun adanya peringatan Nasrallah, Perdana Menteri Libanon Saad Al-Hariri - putra dari mantan perdana menteri yang terbunuh - telah bersumpah untuk melihat adanya pengadilan terhadap para tersangka pembunuh ayahnya.
Para analis telah memperingatkan bahwa kebuntuan itu dapat menyebabkan runtuhnya pemerintah dan pengulangan kebuntuan politik selama 18-bulan beberapa waktu lalu yang menjadi bentrokan mematikan bahkan hingga mendekati adanya perang saudara di Libanon pada Mei 2008.
Pembunuhan terhadap Hariri dalam sebuah pemboman truk di sepanjang pantai Mediterania Beirut pada tanggal 14 Februari 2005, merubah sikap Libanon terhadap hubungan dengan negara tetangganya yang lebih besar, Suriah, yang merupakan pelindung utama Syiah Hizbullah.
Damaskus dan Hizbullah telah membantah memiliki peran dalam pembunuhan terhadap Rafik Hariri. [eramuslim/fq/aby]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!